Estianingrum, 1811304143 and Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed and Briliana Nur Rohima, M.Sc., Sp.PK (2022) Prevalensi dan gambaran karakteristik ibu hamil dengan hbsag positif sebagai penanda infeksi hepatitis b di Puskesmas Kasihan ii tahun 2018-2021. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
1811304143_ESTIANINGRUM_NASKAH PUBLIKASI - ESTIANINGRUM.pdf Download (561kB) |
Abstract
Hepatitis merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang disebabkan oleh infeksi virus. Indonesia menjadi negara terbesar kedua di Negara South East Asian Ragion memiliki endemisitas tinggi Hepatitis B. Ibu hamil yang memiliki Hepatitis B saat proses persalinan dapat menularkan infeksi virus terhadap bayi yang dilahirkan, sehingga menyebabkan terjadinya berat badan lahir rendah. Berdasarkan data Kabupaten Bantul tahun 2019 bayi yang memiliki berat badan lahir rendah terdapat 5,7%, dan kasus tertinggi yaitu di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II. Untuk memperoleh informasi tentang prevalensi dan gambaran karakteristik ibu hamil dengan HBsAg positif sebagai penanda infeksi Hepatitis B di Puskesmas Kasihan II tahun 2018-2021. Penelitian ini memakai metode deskriptif menggunakan data sekunder. Untuk menentukan prevalensi, sampel yang digunakan adalah semua pasien ibu hamil yang melakukan pemeriksaan HBsAg di Puskesmas Kasihan II tahun 2018-2021, dan karakteristik dilihat dari data rekam medik ibu hamil yang memiliki HBsAg positif. Prevalensi ibu hamil dengan HBsAg positif di Puskesmas Kasihan II sebesar 2%, ibu hamil terbanyak pada umur 20-34 tahun sebanyak 10 orang (76,9%), tingkat pendidikan sekolah menengah atas sebanyak 9 orang (69,2%), ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 12 orang (92,3%), trimester I sebanyak 10 orang (76,9%), jumlah kehamilan >1 sebanyak 10 orang (76,9%), berat badan pada ibu hamil umur 40-60 kg sebanyak 11 orang (84,6%), hemoglobin >10 sebanyak 9 orang (69,2%), dan berat badan lahir rendah sebanyak 10 orang (76,9%). Prevalensi Ibu hamil dengan HBsAg positif adalah 2% dan diketahui bahwa karakteristik yaitu memiliki umur, pendidikan sekolah menengah atas, tidak bekerja, usia kehamilan saat terdeteksi, jumlah kehamilan, berat badan ibu hamil, hemoglobin, dan berat badan bayi lahir. Perlunya peningkatan kewaspadaan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 02:43 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 07:05 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6640 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year