Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN PERASAN JERUK (Citrus sp.) DAN XYLOL SEBAGAI AGEN DEPARAFINISASI PADA SEDIAAN JARINGAN DENGAN PEWARNAAN HEMATOKSILIN-EOSIN


Yuni Nofika Sari, 1711304096 and Yuyun Nailufar, S.Si., M.Biomed and Yeni Rahmawati, S.Si., M.Sc (2021) LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN PERASAN JERUK (Citrus sp.) DAN XYLOL SEBAGAI AGEN DEPARAFINISASI PADA SEDIAAN JARINGAN DENGAN PEWARNAAN HEMATOKSILIN-EOSIN. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
Yuni Nofika Sari_1711304096_Naskah Publikasi - yuni nofika sari.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id

Abstract

Deparafinisasi adalah tahapan sebelum dilakukannya proses pewarnaan (staining). Deparafinisasi bertujuan membersihkan sisa-sisa parafin yang serupa dengan lemak pada jaringan, agar pewarnaan dapat masuk maka lapisan parafin harus dihilangkan. Xylol atau xylene umumnya digunakan sebagai agen deparafinisasi dalam histopatologi. Xylol bersifat toksik. Jika terhirup berjangka panjang maka dapat merusak tubuh manusia seperti iritasi mata, gangguan pencernaan, penyumbatan paru�paru dan terjadi kejang-kejang. Guna mengurangi paparan dari larutan xylol bagi kesehatan tenaga medis, maka peneliti mempertimbangkan bahan alami jeruk (Citrus sp.) sebagai alternatif pengganti xylol dengan melihat kualitas sediaan jaringan. Penelitiaan ini bertujuaan untuk mengetahui kualitas sediaan jaringan yang deparafinisasi menggunakan perasan jeruk (Citrus sp.) dan xylol. Metode Penelitiaan yang digunakan yaitu literature review dengan strategi pengumpulan data menggunakan metode PICO (Population Intervention Comparison Outcome). Pencarian jurnal dengan kata kunci menggunakan berbagai database seperti Google Scholar, Pubmed dan ResearchGate. Hasil penelitian dari 8 jurnal yang ditemukan dengan kriteria inklusi, didapatkan bahwa air lemon atau air cucian piring sangat efisien untuk alternatif pengganti xylol. Bahan alami yang digunakan dapat menggurangi paparan toksik dari xylol, sehingga membantu tenaga kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lemon, memberikan hasil keseluruhan terbaik yang dilihat dari kualitas pewarnaan dan efekif sebagai pengganti xylene atau xylol. Lemon dapat dikatakan efektif jika menggunakan paremeter waktu perendaman yang sesuai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 03 Jun 2022 03:43
Last Modified: 03 Jun 2022 03:43
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6285

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA