Julaen hariadi, 1711304141 and Aji Bagus Widyantara, M.,M.R and Titin Aryani, S.Si., M.Sc (2021) GAMBARAN JUMLAH PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN T ERAPI YANG M E NGALAMI PENINGKATAN ASPARTAT AMINOTRANSFERASE (AST) DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE (ALT). Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
1711304141_JULAEN HARIADI_TLM - Julaen Hariadi (1).pdf Download (664kB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dan penyebarannya melalui udara, Pada tahun 2019, diperkirakan 10,0 juta (kisaran 8,9-11,0 juta) orang terserang TB di seluruh dunia, diantaranya 5,6 juta adalah laki-laki, 3,2 juta adalah perempuan dan 1,2 juta adalah anak-anak, masalah infeksi Tuberkulosis ini perlu ditindak lanjuti seperti pengobatan, tujuan dari pengobatan ini adalah menyembuhkan penderita Tuberkulosis, Pemberian obat anti Tuberkulosis ini seperti rifampisin, isoniazid, pirazinamid dan ethambutol/streptomisin ini banyak ditemukan pengaruh dari obat tersebut sehingga dapat menimbulkan komplikasi pada hati, sehingga perlu dilakukan suatu pemeriksaan enzim hati yaitu enzim aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persentase hasil pemeriksaan AST dan ALT pada pasien Tuberkulosis dengan terapi obat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode literatur review yaitu dengan menggunakan 10 literatur jurnal yang dipublikasikan 10 tahun terakhir dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil olah data dari beberapa jurnal menunjukkan bahwa jumlah pasien tuberkulosis dengan terapi yang mengalami peningkatan aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase sebanyak 19,75%, didapatkan juga jumlah pasien tuberkulosis dengan terapi yang mengalami peningkatan aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase fase awal sebanyak 28,5%, dan jumlah pasien tuberkulosis dengan terapi yang mengalami peningkatan aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase fase lanjut sebanyak 11%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan enzim aspartat aminotransferase dan alanin aminotransferase pada pasien yang menjalani terapi. Saran untuk penelitian selanjutnya supaya lebih banyak penelitian yang mengangkat kasus kadar Aspartat aminotransferase dan Alanin aminotransferase pada pasien tuberkulosis yang menjalani terapi obat fase awal dan fase lanjut di Indonesia, supaya dapat dijadikan bahan literatur dan pembelajaran untuk kedepannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pasien tuberkulosis, terapi obat, fase awal, fase lanjut, ast, alt |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 07:48 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 07:48 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6191 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year