Verawati, 1810505078 and Puput Khusniatul Majidah, S.Si and Muhamad Fa'ik, S.ST., M.Tr.ID (2021) PEMANFAATAN ANODE HEEL EFFECT UNTUK MENGOPTIMALKAN DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PELVIS. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Verawati_1810505078_Naskah publikasi - vera wati.pdf Download (672kB) |
Abstract
Pada pemeriksaan radiografi, ketebalan tubuh mempengaruhi kualitas citra dan dosis radiasi yang diterima. Pelvis memiliki ketebalan yang kurang seragam dimana superior pelvis lebih tebal dibandingkan inferior pelvis. Pada pelvis terdapat organ intrapelvis yang sensitif terhadap radiasi yaitu gonad sehingga proteksi radiasi sangat penting untuk dilakukan. Orientasi anode heel effect pada pemeriksaan radiografi terdapat perbedaan intensitas sinar antara ujung anoda dan katoda sekitar 27% sampai 36%. Tujuan penelitian untuk mengetahui tentang anode heel effect, mengetahui teknik pemeriksaan radiografi pelvis anteroposterior dengan memanfaatkan anode heel effect, mengetahui dosis yang diterima pada pria dan wanita pada pemeriksaan radiografi pelvis dengan pemanfaatan anode heel effect, dan mengetahui berapa faktor eksposi yang sesuai agar kualitas radiograf pelvis anteroposterior dengan anode heel effect menjadi baik dan memenuhi kriteria radiograf. Jenis penelitian dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literatur review. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi data sekunder dengan dua sumber data yaitu sumber data utama berupa jurnal dan sumber data pendukung dari jurnal dan buku yang mendukung data utama. Penelitian ini dimulai pada januari- juni 2021. Dari penelitian ini diketahui bahwa anode heel effect merupakan intensitas keluaran sinar X yang tidak merata dimana terjadi pengurangan jumlah intensitas sinar X pada daerah anoda dan peningkatan ke arah katoda, teknik pemeriksaan radiografi pelvis dengan memanfaatkan anode heel effect sama seperti pada pemeriksaan radiografi pelvis rutin dengan kaki diarahkan ke daerah sisi anoda, dan dapat menurunkan dosis radiasi pada testis sekitar 27-36% sementara pada wanita tidak terjadi penurunan radiasi yang diterima. Karena dapat mengurangi dosis yang diterima organ testis pada pria sebaiknya pemeriksaan pelvis dengan pemanfaatan anode heel effect rutin dilakukan di rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelvis, Anode heel effect. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 06:23 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 06:23 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6170 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year