Siti Penti Nuraeni, 1810505004 and Widya Mufida, M. Tr. ID and Alfieta Rohmaful Aeni, .Pd., M.Sc (2021) PENGARUH PERUBAHAN FAKTOR EKSPOSI TERHADAP DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN MULTISLICE COMPUTED TOMOGRAPHY Studi Literatur. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Siti Penti Nuraeni_1810505004_Naskah Publikasi - Siti Penti Nuraeni.pdf Download (598kB) |
Abstract
Multislice Computed Tomography (MSCT) merupakan suatu teknik untuk menghasilkan gambar (radiograf) secara tomografi (irisan) digital dari pergerakan tabung sinar-X secara kontinyu. Pemanfaatan kecanggihan alat MSCT dalam radiologi diagnostik disertai dengan penerimaan dosis radiasi yang jauh lebih besar (Alatas, 2014). Hal ini dikarenakan untuk mendapat citra satu irisan, pasien harus dieksposi paling tidak 360 kali yaitu dari sudut 1º hingga 360º. Parameter scan yang dapat mempengaruhi dosis radiasi yang diterima pasien MSCT adalah faktor eksposi yakni tegangan tabung dan arus tabung sinar-X (Soderberg, 2008). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan faktor eksposi meliputi tegangan tabung (kV) dan kuat arus (mAs) terhadap dosis radiasi pada pemeriksaan MSCT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan terdapat dua macam yaitu sumber utama dan sumber pendukung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis anotasi bibliografi, dilakukan dengan mencari, menganalisa, membuat interpretasi serta generalisasi dari fakta- fakta yang merupakan pendapat dari para ahli dalam suatu masalah. Prosedur penelitian penulis membagi tahapan ini kedalam empat tahapan yaitu organize, synthesize, identify, dan formulate. Hasil penelitian didapatkan perubahan faktor eksposi meliputi tegangan tabung (kV) dan kuat arus (mAs) berpengaruh terhadap dosis radiasi pada pemeriksaan MSCT. Semakin tinggi tegangan tabung (kV) yang digunakan maka semakin tinggi pula dosis yang dikeluarkan MSCT. Semakin tinggi nilai kuat arus (mAs) maka semakin tinggi pula dosis yang dikeluarkan MSCT. Diharapkan penggunaan tegangan tabung (kV) dan kuat arus (mAs) pada pemeriksaan MSCT selalu dipertimbangkan, sebagai upaya optimasi agar dosis radiasi yang diterima semakin kecil dan menghindari penerimaan dosis radiasi tinggi pada pasien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tegangan tabung (kV), Kuat arus (mAs), MSCT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 06:38 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 06:38 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6038 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year