Sri Yanti, 1910201220 and Yuni Kurniasih, S.Kep., Ns., M.Kep. and Rosiana Nur Imallah, S.Kep.,Ns., M.Kep (2021) FAKTOR RISIKO PERITONITIS PADA PASIEN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD) LITERATURE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
SRI YANTI_1910201220_KEPERAWATAN S1_Naspub - sri yanti.pdf Download (436kB) |
Abstract
Latar belakang: Penyakit ginjal kronis adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Penatalaksanaan pada pasien gagal ginjal kronik selain dengan terapi diet dan medikamentosa, juga memerlukan terapi pengganti ginjal yang menjadi satusatunya pilihan untuk mempertahankan fungsi ginjal yang ada dan untuk memperpanjang hidup pasien. Terapi pengganti ginjal yang biasanya dilakukan adalah transplantasi ginjal, dialisis peritoneal, dan hemodialysis Tujuan: mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian peritonitis pada pasien Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) berdasarkan penelusuran literature. Metode: Penelusuran literatur dilakukan melalui google scholar, PubMed, Proquest dan Science Direct. Keywords yang digunakan dalam bahasa Inggris adalah Risk factors Peritonitis sedangkan dalam bahasa Indonesia adalah “Faktor risiko peritonitis”. Penelusuran dilakukan sampai Januari 2021. Hasil penelusuran didapatkan 5 artikel yang berfokus pada proses faktor risiko peritonitis pada pasien CAPD. Hasil: Hasil analisis kelima jurnal didapatkan beberapa karakteristik responden, diantaranya adalah didapatkan hasil berdasarkan karakteristik berdasarkan usia yaitu usia lansia awal 45-55 dan lansia akhir 56-70 tahun. Prealbumin dan overhydration tinggi adalah prediktor independen Ada enam riwayat peritonitis karena jamur dan tiga riwayat karena mikobakteri (satu Mycobacterium tuberculosis complex dan dua Mycobac terium abcessus). Simpulan dan saran: dari penelitian ini adalah faktor risiko peritonitis pada pasien CAPD adalah serum albumin yang rendah, hiponatremia, glukosa serum, overhydration, usia lanjut, pendidikan rendah dan bakteri gram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risiko, peritonitis, CAPD |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 03 Nov 2021 01:34 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 01:34 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5947 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year