Dinda Sukmaningrum Mahardhika, 1611304097 and Farida Noor Irfani, S.Si., M.Biomed. and Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes (2020) SYSTEMATIC REVIEW: ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA KASUS TALASEMIA β. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
DINDA SUKMANINGRUM MAHARDHIKA-1611304097-D4 TLM-Naspub - Dinda sukmaningrum Mahardhika.pdf Download (501kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hemoglobin merupakan faktor utama pada penyakit Talasemia. Talasemia β merupakan gangguan sintesis hemoglobin pada rantai β yang mengakibatkan produksi rantai globin berkurang. Talasemia β menurut klasifikasinya terdapat mayor dan minor. Talasemia β mayor yang harus menjalani transfusi darah rutin setiap bulan sedangkan pada Talasemia β minor hanya pada saat kondisi tertentu. Kadar hemoglobin pada penderita Talasemia dipengaruhi beberapa faktor diantaranya usia, jenis kelamin dan ketepatan transfusi darah. Tujuan Penelitian: Mengetahui kadar hemoglobin pada kasus Talasemia β. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode systematic review yang menggunakan jurnal dari hasil pencarian menggunakan metode PICO dan jurnal yang digunakan harus sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Hasil Penelitian: Bedasarkan hasil dari systematic review yang dilakukan hasil β mayor sebagian besar 7 g/dL dan talasemia β minor lebih dari 10 g/dL. Faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin adalah usia dan ketepatan melakukan transfusi darah. Semakin bertambahnya usia kebutuhan zat besi yang lebih rendah per kg berat badan, sehingga kadar hemoglobin akan lebih dapat dipertahankan di nilai yang lebih baik daripada ketika usia dibawah 2 tahun. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa rata-rata kadar hemoglobin pada talasemia β mayor sebagian besar 7 g/dL yang memerlukan transfusi darah rutin dan kadar hemoglobin pada talasemia β minor adalah lebih dari 10 g/dL. Usia pasien talasemia β mayor berkisar 0-18 tahun, sedangkan pada Talasemia β minor berusia 20 tahun keatas. Penderita talasemia β mayor lebih banyak berjenis kelamin perempuan dibandingkan laki-laki, sebaliknya pada Talasemia β minor penderita lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan. Kadar Hemoglobin sebelum transfusi berpengaruh terhadap ketepatan transfusi. Saran: Petugas kesehatan sebaiknya selalu memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga atau pasien Talasemia mengenai kadar Hemoglobin pra-transfusi sama atau lebih 7 g/dL karena berpengaruh terhadap ketepatan transfusi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Talasemia β Mayor and Talasemia β Minor, Risk Factor, Kadar Hemoglobin |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 01:39 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 06:00 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5428 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year