Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

Stereotip Penderita Skizofrenia Dalam Film Joker


Ellyda A. Kun Kharisma, 1610901024 (2020) Stereotip Penderita Skizofrenia Dalam Film Joker. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Media massa dapat berperan dalam menguatkan stereotip penderita skizofrenia pada masyarakat, salah satunya melalui film. Joker adalah film yang menceritakan hidup Arthur mengalami gangguan mental skizorenia. Skizofrenia adalah sebuah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi dan perubahan perilaku, juga kerap mendapatkan perilaku tidak adil dari orang disekitarnya dan memicunya melakukan kejahatan. Stereotip terhadap seseorang dapat diberikan melalui mitos yang melekat terhadap kelompok pada seseorang tersebut bergabung, penderita skizofrenia mendapatkan stereotip berdasarkan mitos skizofrenia yang telah dipercaya oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan streotip penderita skizofrenia yang digambarkan dalam film Joker. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitos mengenai penderita skizofrenia masih banyak ditunjukkan dalam film Joker. Mitos yang terus ditunjukkan dalam media salah satunya film, membuat stereotip penderita skizofrenia menjadi semakin melekat. Stereotip penderita skizofrenia dalam film Joker adalah negatif. Stereotip yang ditunjukkan dibagi menjadi dua yaitu penyebab dan dampaknya. Pertama, dari sisi penyebabnya yang ditunjukkan dalam film adalah kekerasan dan rasa benci yang dialami pada masa kecil akan menimbulkan sifat asosial dan benci pada semua orang, sehingga streteotip yang didapat adalah penderita skizofrenia disebabkan oleh kekerasan orang tua. Kedua, dari sisi dampak yang ditunjukkan dalam film antara lain Arthur dianggap bodoh dan berperilaku aneh sehingga stereotip yang didapat penderita skizofrenia tidak mampu memiliki kehidupan dan pekerjaan. Arthur tidak dapat membedakan halusinasi, realita dan sulit untuk mengontrol emosinya, sehingga stereotipnya penderita skizofrenia mengalami halusinasi, serta dapat berbahaya bagi masyarakat dan menyebabkan kekerasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stereotip, Skizofrenia, Film, Semiotika, Mitos.
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CS Genealogy
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics
Divisions: Faculty Economics, Social Sciences, and Humanities > School of Communication
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 21 Oct 2021 03:37
Last Modified: 21 Oct 2021 03:40
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5184

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA