Yusuf Zulfikar Permana, 1610301161 and Nurwahida Puspitasari, SST Ft MOr and Muhammad Irfan, SKM., SSt.FT., M.Fis (2020) PENGARUH PENAMBAHAN RESISTANCE EXERCISE PADA HIDROTERAPI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA ANAK DENGAN HEMOFILIA: NARRATIVE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
YUSUF ZULFIKAR P._1610301161_FISIOTERAPI S1_NAPUB - Yusuf Zulfikar.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hemofilia adalah penyakit kronis herediter ditandai dengan defisiensi pada salah satu faktor pembekuan darah. Hemofilia A (kekurangan faktor VIII-FVIII) dan hemofilia B (defisiensi faktor IX-FIX). Anak dengan hemofilia berat memiliki resiko mengalami berbagai macam tipe perdarahan baik spontan maupun karena trauma. Hemofilia dapat menyebabkan penurunan Range of Motion (ROM), nyeri, perdarahan atau bengkak, memar, atrofi otot, kelemahan oton dan penurunan kualitas hidup. Cara untuk meningkatkan kekuatan otot pada anak dengan hemofilia salah satunya dengan resistance exercise dan hidroterapi ataupun penambahan resistance exercise pada hidroterapi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penambahan Resistance Exercise pada hidroterapi terhadap peningkatan kekuatan otot pada anak dengan hemofilia. Metode Penelitian: Narrative review dengan metode PICO yang merupakan akronim dari empat komponen : P ( Population, Patient, Problem), I (Intervention), C (Comparison), O (Outcome) dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online seperti Google Scholar, PubMed, dan Pedro. Hasil Penelitian: Penambahan resistance exercise pada hidroterapi dapat peningkatan kekuatan otot pada individu dengan hemofilia oleh pada beberapa jurnal yang telah di review. Ada delapan jurnal yang mendapatkan hasil signifikan dalam meningkatkan kekuatan otot pada individu dengan hemofilia, dan ada dua jurnal yang mendapatkan hasil yang tidak signifikan dalam meningkatkan kekuatan otot pada individu dengan hemofilia. Kesimpulan: Ada pengaruh penambahan resistance exercise pada hidroterapi terhadap peningkatan kekuatan otot pada anak dengan hemofilia. Selain itu juga berpengaruh terhadap pemulihan sendi, meningkatkan ROM, dan kualitas hidup. Sekaligus sebagai alat untuk mencegah siklus perdarahan, obesitas dan penyakit kardiovaskuler. Efek hypoalgesic dari suhu air di kolam dapat mengurangi odema. Sesi akut aquatic exercise moderat dengan durasi pendek dapat meningkatkan beberapa faktor koagulasi seperti protrombin. Saran: Bagi seseorang dengan kondisi hemofilia disarankan untuk melakukan resistance exercise pada hidroterapi minimal satu minggu sekali. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan dapat menambahkan reverensi yang lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hemofilia, Anak, Resistance exercise, Hidroterapi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 02:42 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:42 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5170 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year