Ikhwani, Safira (2018) Perbedaan Pengaruh Ballistic Stretching Dan Active Isolated Stretching Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Pemain Futsal. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
NASKAH PUBLIKASI_Safira Ikhwani_201410301056.pdf Download (315kB) |
Abstract
Latar Belakang : Cedera otot hamstring merupakan salah satu cedera yang sering terjadi di lapangan, seperti rugby dan sepak bola di Amerika yang melibatkan lari berkecepatan tinggi, melompat, dan menendang terjadi hingga 29% dari semua cedera. Atlet yang mengalami cedera hamstring memiliki tingkat injuri tinggi 12%-31%. Cedera hamstring terhitung 11% dari semua cedera dan 32% dari strain otot. Strain otot hamstring terjadi pada pemain futsal yang di sebabkan karena kurangnya latihan sehingga otot mengalami penurunan fleksibilitas yang menyebabkan terjadinya cedera. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ballistic stretching dan active isolated stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada pemain futsal. Metode: Jenis penelitian experimental pre and post two group design. Subjek penelitian UKM futsal Universitas Ahmad Dahlan yang memiliki nilai Sit and Reach Test <34 cm. Sampel didapat melalui metode purposive sampling. Sampel sebanyak 28 yang memiliki rentan usia 19-22 tahun. Instrumen pengukuran fleksibilitas menggunakan Sit and Reach Teyst. Test Uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test. Hasil : Hasil uji deskriptif menurut usia yang mengalami penurunan fleksibilitas antara 20-22 tahun, berat badan tertinggi 68 orang sebanyak 4 orang, dan hasil IMT dengan dominan normal yaitu 18,5-22 sebanyak 18 orang. Dari hasil pengukuran sit and reach test selisih mean ballistic stretching didapatkan nilai rata – rata 8,07 dimana lebih besar active isolated stretching dengan nilai rata-rata 8,5. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh dari perlakuan ballistic stretching dan active isolated stretching akan tetapi hasil uji statistik didapatkan tidak ada perbedaan pengaruh antara perlakuan ballistic stretching dan active isolated stretching p=0662 (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian ballistic stretching dan active isolated stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada pemain futsal. Saran: Disarankan UKM futsal Universitas Ahmad Dahlan agar memiliki program latihan peningkatan fleksibilitas otot hamstring
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Lilatuz Zaidah Penguji 2 : Indriani |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 06:57 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 06:57 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/4240 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year