Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DAN STRETCHING TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS)


Vida Septi Amriyana, NIM. 1610301268 and Mufa Wibowo, S.ST,Ft.,M.Kes (2018) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DAN STRETCHING TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS). Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
NASKAH VIDA SEPTI A 1610301268.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Problematika setelah olahraga pada individu kurang aktifitas fisik yang dapat terjadi salah satunya adalah delayed onset muscle soreness (DOMS). DOMS dapat terjadi ketika pertama kali melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan kerja otot secara berlebihan. DOMS adalah nyeri otot dan ketidaknyamanan yang dirasakan mulai dari 1-3 hari setelah olahraga. Gejala DOMS sering terjadi pada individu yang tidak terbiasa olahraga, terutama olahraga yang membutuhkan kontraksi otot ekstra. Massage telah dipelajari sebagai pilihan penanganan untuk DOMS dengan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi rasa sakit dengan aplikasi selama 10 menit dimulai dari 2-3 jam setelah latihan yang merangsang DOMS. Intervensi stretching dengan kontraksi isometrik akan meningkatkan rileksasi otot melalui pelepasan analgesik endogenus opiat sehingga nyeri regang dapat diturunkan. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian massage dan stretching terhadap penurunan nyeri akibat delayed onset muscle soreness (DOMS). Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan pre dan post test one group design. Sampel berjumlah 34 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok 1 diberikan intervensi massage dan kelompok 2 diberikan intervensi stretching dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Alat ukur penelitian ini adalah Visual Analog Scale (VAS). Hasil: Hasil uji kelompok I dengan paired sample t-tes diperoleh p=0,000 yang berarti ada pengaruh pemberian massage terhadap penurunan nyeri akibat delayed onset muscle soreness (DOMS). Hasil uji kelompok II dengan paired sample t-tes diperoleh p=0,000 yang berarti ada pengaruh pemberian stretching terhadap penurunan nyeri akibat delayed onset muscle soreness (DOMS). Hasil uji kelompok III dengan independent t-test diperoleh p=0,355 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh pemberian massage dan stretching terhadap penurunan nyeri akibat delayed onset muscle soreness (DOMS) Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian massage dan stretching terhadap penurunan nyeri akibat delayed onset muscle soreness (DOMS).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: penguji 1: Mufa Wibowo, S.ST,Ft.,M.Kes penguji 2: Agus Riyanto, S.KM., M.Fis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User: Khairun Nisak
Date Deposited: 05 May 2018 02:00
Last Modified: 05 May 2018 02:00
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3869

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA