Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

PENGARUH PENAMBAHAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)PADA SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA KARYAWATI


Dessy Purnomo Sari, NIM. 1610301260 and Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis (2018) PENGARUH PENAMBAHAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)PADA SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA KARYAWATI. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI DESSY PURNOMO SARI 1610301260.pdf

Download (969kB) | Preview
Official URL: https://lib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Pada perempuan usia subur (18-25 tahun) kebanyakan mengalami nyeri pada saat haid. dysmenorrhea (nyeri haid) terjadi karena ketidakseimbangan hormon progesterone dan prostaglandin, selain itu dysmenorrhea juga dapat terjadi karena faktor psikologis/stress. Berdasarkan studi pendahuluan yang saya lakukan di RS UAD terdapat 22 karyawati yang positif mengalami dysmenorrhea, kebanyakan dari karyawati yang mengalami dysmenorrhea ini karena kurangnya aktivitas olahraga dan beberapa karena ada yang memiliki IMT berlebih. Sedangkan studi pendahuluan yang saya lakukan di RS Mitra Paramedika terdapat 10 karyawati yang positif mengalami dysmenorrhea, kebanyakan dari karyawati yang mengalami dysmenorrhe ini juga karena kurangnya aktivitas olahraga. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penambahan TENS pada senam dysmenorrhea terhadap penurunan nyeri haid pada karyawati. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre dan post test two group design. Sampel berjumlah 12 orang kemudian dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberikan intervensi senam dysmenorrheal dan kelompok II diberikan intervensi senam dysmenorrheal dan TENS. Intervensi senam dysmenorrheal dilakukan 3 hari sebelum haid, dan intervensi TENS diberikan pada hari ke-1 atau ke-2 pada saat haid. Alat ukur penelitian ini adalah VAS. Analisa uji normalitas menggunakan Shapiro wilk test, sedangkan uji statistic menggunakan paired sample t-test. Hasil: Untuk uji hipotesis I dan II dengan menggunakan paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan nyeri haid pada tiap kelompok. Kesimpulan: Ada pengaruh penambahan TENS pada senam dysmenorrhea terhadap penurunan nyeri haid pada karyawati. Saran: Kepada peneliti selanjutnya diharapkan peneliti untuk meneliti hubungan faktor eksternal terhadap munculnya nyeri haid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: penguji 1: Dika Rizki Imania, SST.Ft., M.Fis penguji 2: Siti Khotimah, SST.FT., M. Fis
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User: Khairun Nisak
Date Deposited: 04 May 2018 03:29
Last Modified: 04 May 2018 03:29
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3856

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA