Ismiratri Nur Hidayati, NIM. 090105249 and Sulistyaningsih, SKM, MH.Kes (2012) SIKAP WANITA PEKERJA SEKS TERHADAP PENGGUNAAN KONDOM DI PASAR KEMBANG YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI_Ismiratri N.H.pdf Download (217kB) | Preview |
Abstract
Wanita pekerja seks memiliki intensitas yang tinggi melakukan hubungan seksual dengan banyak pria dengan berbagai latar belakang, sehingga mempermudah tertular maupun menularkan IMS kepada para pelanggannya apabila tidak melindungi dirinya maupun pelanggannya dengan menggunakan kondom. Keengganan penggunaan kondom sering dikaitkan dengan sikap dalam hubungannya penggunaan kondom pada saat melakukan hubungan seksual antara Wanita Pekerja Seks dengan pelanggannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tekhnik sampling dengan Snowball sampling dengan jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Uji validitas data dilakukandengan tekhnik member check. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui karakterisitik partisipan usia antara 23 tahun sampai 47 tahun, pendidikan formal SD sampai SMP, daerah asal dari Pulau Jawa, penghasilan perbulan antara Rp.500.000 sampai Rp. 1.500.000, alasanmenjadi WPS karena ekonomi, status pernikahan janda dan belum menikah serta memiliki jumlah anak 1 sampai 3 anak. Alasan pemakaian kondom dipengaruhi faktor WPS antara lain pengetahuan tentang kondom, pengetahuan tentang IMS, telaten menawarkan kondom, pemilihan pelanggan, stategi penawaran kondom, takut terkena IMS, faktor pelanggan antara lain pengetahuan tentang kondom, pengetahuan tentang IMS, tanggapan penawaran kondom, berfikiran bahwa dirinya sehat, tidak terbiasa menggunakan kondom, kehilangan kenikmatan, pelanggan yang takut terkena IMS dan faktor ketersediaan kondom antara lain dengan membeli sendiri, gratis, dari pelanggan, dan selalu mnyediakan kondom. Sikap WPS terhadap penggunaan kondom terjadi ketidakselarasan ditandai dengan membentuk pola arah sikap yang tidak seragam dari salah satu komponen sikap WPS yaitu komponen afektif. Bagi Dinkes, LSM, BKKBN dan KPA diharapkan diintensifkan penjelasan tentang bahaya HIV/AIDS dan PMS serta pentingnya penggunaan kondom sebagai salah satu cara pencegahan penularan kepada WPS. Bagi Puskesmas Gedongtengen lebih digiatkan dan ditingkatkan lagi program – program penanggulangan penyakit menular yang sudah ada sehingga lebih mencapai hasil yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Sulistyaningsih, SKM, MH.Kes penguji 2: Nunik Endang S, S.IP., M.Sc |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 27 Apr 2018 06:06 |
Last Modified: | 27 Apr 2018 06:06 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3795 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year