HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009

Rahmah Kusuma Dewi, NIM. 070105012 and Mufdlillah, S.Si.T, M. Sc (2010) HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009. Tugas Akhir thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Preview

Text JURNAL RAHMAH.pdf Download (270kB) | Preview

Abstract

Abortus spontan adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi yang terjadi secara alamiah sebelum janin mampu hidup di luar kandungan. Penyebab abortus adalah kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan plasenta, penyakit ibu, dan kelainan traktus genitalis. Abortus juga dipengaruhi oleh karakteristik ibu yaitu, paritas, umur, pendidikan, dan pekerjaan. Abortus bisa mengakibatkan perdarahan, perforasi, infeksi, syok, degenerasi ganas, dan kematian. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan Kesehatan Ibu melalui Millenium Development Goals (MDGs) dalam tujuan ke-5 yaitu Meningkatkan Kesehatan Ibu dengan target menurunnya angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu tahun 1990 sampai 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadianabortus spontan pada ibu hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu hamil yang mengalami abortus spontan yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta bulan Januari sampai bulan Desember 2009, yaitu sebanyak 236 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non random purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 88 responden. Metode pengumpulan data adalah dengan studi dokumentasi, data diambil dari rekam medik pasien di rumah sakit. Metode analisis data dengan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian di RSUD Panembahan Senopati Bantul menunjukkan paritas tertinggi tahun 2009 adalah paritas 1, yaitu 64 sampel (72%), sedangkan kejadian abortus tertinggi adalah abortus imminens yaitu 56 sampel (64%). Berdasarkan uji statistik dengan Chi Kuadratdidapat nilai X 2 hitung= 3,403 dan P=0,757 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian abortus spontan pada ibu hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2009.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information:	Penguji 1: Mufdlilah, S.Pd., S.Si.T., M.Sc penguji 2: Anjarwati, S.Si.T., MPH
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery
Depositing User:	Khairun Nisak
Date Deposited:	05 Feb 2018 03:49
Last Modified:	05 Feb 2018 03:49
URI:	http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3392

Actions (login required)

View Item

Downloads