Indriyani, (2017) PERBEDAAN PENGARUH TENS DAN INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUE DENGAN TENS DAN MYOFASCIAL RELEASE TECHNIQUE TERHADAP PENURUNAN NYERI SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI INDRI.pdf Download (810kB) | Preview |
Abstract
LATAR BELAKANG: Ergonomi kerja yang buruk dalam waktu lama akan menimbulkan stress mekanik yang berkepanjangan misalnya seorang di depan komputer dengan layar yang terlalu tinggi dan jauh dari kursi duduk, akan menimbulkan nyeri sindroma miofasial otot upper trapezius. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh TENS dan integrated neuromuscular inhibition technique dengan TENS dan myofascial release technique terhadap penurunan nyeri sindroma miofasial otot upper trapezius. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre-test and post-test design group. Penelitian dilaksanakan di klinik fisioterapi UNISA Yogyakarta dengan sampel 20 orang karyawan yang bekerja di UNISA Yogyakarta, sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan I TENS dan INIT (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) dan kelompok perlakuan II TENS dan MRT (Myofascial Release Technique). Alat ukur yang digunakan adalah VAS (Visual Analogue Scale). Uji normalitas menggunakan Saphiro wilk test dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Hasil: Uji hipotesis I dan II menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti kedua kelompok perlakuan memiliki pengaruh terhadap penurunan nyeri pada sindroma miofasial otot upper trapezius, dan uji hipotesis III menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai p=0,728 (p>0,05), yang berati tidak ada perbedaan pengaruh TENS dan INIT (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) dengan TENS dan MRT (Myofascial Release Technique) terhadap penurunan nyeri sindroma miofasial otot upper trapezius. Simpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh TENS dan INIT (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) dengan TENS dan MRT (Myofascial Release Technique ) terhadap penurunan nyeri sindroma miofasial otot upper trapezius. Saran: Penelitian selanjutnya untuk mengontrol sampel agar tidak mengkonsumsi obat pereda nyeri saat penelitian berlangsung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Penguji 1:Ariyanto, Andry 2. Penguji 2: Fatmawati, Veni |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 04 Jan 2017 04:03 |
Last Modified: | 04 Jan 2017 04:03 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2207 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year