Fitriyani, Septi Nur and Widaryati, Widaryati (2012) Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Pengasih Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi thesis, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI-SEPTI NUR FITRIYANI(080201075).pdf Download (923kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes mellitus sering dikenal masyarakat dengan sebutan penyakit kencing manis. Diabetes merupakan penyakit yang sangat serius, karena komplikasi dari penyakit ini dapat menjalar ke seluruh tubuh seperti pada mata, jantung, ginjal dan saraf, sehingga penyakit ini dijuluki The Silent Killer. Diabetes mellitus yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia adalah diabetes mellitus tipe 2 yang merupakan jenis penyakit diabetes yang mencakup lebih dari 90% seluruh populasi diabetes. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah pengobatan non farmakologis dengan mengkonsumsi jus jambu biji merah, karena mengurangi kecepatan absorbsi melalui kandungan seratnya yang tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian jus jambu biji merah dapat berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juni- 3 Juli 2012. Populasi sebanyak 40 orang dan sampel yang diambil 20 orang, dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Paired-t-test dan Independent t- test. Hasil Penelitian : Hasil nilai rata-rata kadar glukosa darah dengan uji Paired t-test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p yaitu 0.059, pada kelompok kontrol menunjukan nilai p yaitu 0.351, dan nilai uji Independent T-test selisih antara kelompok intervensi dengan kelompok control menunjukan nilai p yaitu 0.082 dengan taraf signifikan 0.05 (p>0.05). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap kadar glukosa darah pada pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Hasil uji beda selisih antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol sebesar p value 0,082 (p > 0,05). Saran : diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengendalikan seluruh variabel pengganggu dan pemberian perlakuan yang lebih lama sesuai ketentuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Widaryati Penguji 2 : Endri Astuti |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 02 Nov 2015 06:48 |
Last Modified: | 27 Dec 2017 06:13 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/882 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year