Marisa Safitri, 1811304034 and Dhiah Novalina, S.Si., M.Si. and dr. Aji Bagus Widyantara, M.,M.R.,Sp.PK (2023) Literature review: sensitivitas dan spesifisitas uji tubex tf dan uji widal dalam diagnosis pada pasien demam tifoid. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Marisa Safitri_1811304034_Naskah Publikasi - Marisa Safitri.pdf Download (3MB) |
Abstract
Demam tifoid (Typhoid fever) biasa disebut tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu Salmonella typhi yang menyerang bagian saluran pencernaan. Diagnosis penyakit demam tifoid sangat sulit dikarenakan tidak adanya gejala-gejala atau tanda yang spesifik, sehingga memerlukan diagnosis pemeriksaan laboratorium. Uji serologi digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis demam tifoid dengan mendeteksi antibodi yang spesifik, penegakan pemeriksaan demam tifoid seperti pemeriksaan Widal dan Tubex. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan sensitivitas dan spesifisitas metode Tubex TF dan metode Widal pada pemeriksaan bakteri Salmonella typhi pada penyakit demam tifoid. Menggunakan metode literature review, pencarian literature pada penelitian ini dilakukan pada tiga database yaitu Google Scholar, Google Cendekia, dan PubMed. Uji sensitivitas mengggunakan analisis Independent T Ujit didapatkan hasil perbedaan mean hasil analisis sensitivitas antara Tubex TF dan uji Widal sebesar 12.99 artinya rata-rata nilai sensitivitas Tubex TF lebih tinggi daripada rata-rata nilai sensitivitas uji Widal. Hasil uji analisis Independent T Ujit menunjukkan tidak terdapat perbedaan sensitivitas yang signifikan antara Tubex TF dengan Uji Widal karena didapatkan nilai signifikansi 0.200 > 0,05. Hasil uji spesifisitas dengan uji Mann whitney didapatkan hasil perbedaan mean hasil analisis spesifisitas antara Tubex TF dan uji Widal sebesar 2.72 artinya rata-rata nilai spesifisitas Tubex TF lebih tinggi daripada rata-rata nilai spesifisitas uji Widal dan tidak terdapat perbedaan spesifisitas yang signifikan antara Tubex TF dengan Uji Widal karena didapatkan nilai signifikansi 0.940 > 0,05. Tidak terdapat perbedaan sensitivitas dan spesifisitas yang signifikan antara Tubex TF dengan Uji Widal karena didapatkan nilai signifikansi menunjukkan nilai > 0,05. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang sensitivitas dan spesifisitas metode Tubex TF dalam deteksi demam tifoid karena hasil positif palsu dapat ditemukan pada orang dengan infeksi Salmonella Enterica Serotype Enteritidis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology R Medicine > RB Pathology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 03:07 |
Last Modified: | 31 Oct 2023 03:07 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6967 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year