Eka Siwi Rahmawati, 1810201020 and Diah Nur Anisa, S.Kep., Ns., M.Kep. and Dwi Sri Handayani, S.Kep., Ns., M.Kep (2023) Pemberian asi dalam penurunan tanda ikterus pada bayi baru lahir:literature review. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
NASKAH PUBLIKASI EKA SIWI fix - Risky Anji.pdf Download (614kB) |
Abstract
Latar belakang: Bayi yang diberi minum ASI lebih awal dengan efektif dan pemberian kolostrum diyakini dapat mengurangi kejadian hiperbilirubinemia fisiologis (Yuliana, 2018). Pentingnya pemberian ASI sedini mungkin pada bayi agar mendapatkan kolostrum yang dapat mengeluarkan mekonium dengan bilirubin tinggi. Hiperbilirubin adalah kondisi umum pada bayi baru lahir yang mengacu pada warna kuning pada kulit dan sklera pada mata disebabkan terlalu banyaknya bilirubin darah, dimana ikterik merupakan salah satu kegawatdaruratan yang sering terjadi pada bayi baru lahir (Rini, 2021). Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI dalam penurunan tanda ikterus pada bayi baru lahir berdasarkan studi literatur. Metode: Penelitian ini menggunakan literatur review, Metode pencariannya PICOST dengan insklusi diakses dari database google scholar dan pubmed, subjek ibu yang menyusui ASI, naskah fullteks, menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tahun terbit 2017-2022, sesuai dengan topik penelitian yaitu pemberian ASI dalam penurunan tanda ikterus dan penyesuaian tujuan penelitian yaitu penurunan tanda ikterus. Seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Penelitian kualitas uji kelayakan JBI Critical Appraisal Tools Study Cross Sectional. Strategi yang digunakan dalam pencarian literature review menggunakan PICOST. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pemberian ASI dengan penurunan tanda ikterus. Hasil: Hasil penelitian menyatakan bahwasanya adanya pengaruh pemberian ASI dalam penurunan tanda ikterus pada bayi . Dari 10 jurnal menyatakan 5 frekuensi dengan kategori sering, 2 jurnal sering dan 1 cukup sering Simpulan dan Saran : Penanganan primer ikterus yang direkomendasikan salah satunya adalah Air Susu Ibu( ASI) . Dari 10 jurnal menyatakan ikteru 6 jurnal menyatakan pemberian ASI secara eksklusif dapat menurunkan kadar ikterus dan 5 jurnal menyatakan bahwa ASI tidak ekslusif dapat menurunkan kadar ikterus. Frekuensi pemberian ASI dalam 10 jurnal menyusui sebanyak 8-12 x dalam sehari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Lilik Layyina |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 07:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 07:48 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6773 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year