Yuwana Nimas Mulatyasih, 1810505016 and Ike Ade Nur Liscyaningsih, S.Tr.Rad., M.Tr.ID and Ildsa Maulidya Mar'athus Nasokha, S.Tr. (2021) STUDI LITERATUR TEKNIK PEMERIKSAAN LUMBAL LATERAL DENGAN POSISI PASIEN BERDIRI DAN DUDUK PADA KLINIS LOW BACK PAIN. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Yuwana Nimas M_1810505016_Naskah publikasi - Yuwana Nimas.pdf Download (944kB) |
Abstract
Pemeriksaan lumbal merupakan salah satu pemeriksaan penunjang diagnostik konvensional untuk memperlihatkan kelainan tulang belakang. Salah satu diagnosis yang dapat di tegakkan melalui Teknik radiografi lumbal adalah Low Back Pain (LBP). Beberapa literatur menjelaska bahwa pada kasus low back pain lebih baik menggunakan posisi pasien duduk untuk meminimalkan lordosis pada lumbal dan beberapa literatur lain berpendapat pada posisi berdiri dapat menampakkan hasil citra yang lebih baik dari posisi duduk. Sehingga diperlukan kajian literature untuk mengetahui posisi yang optimal pada Teknik radiografi lumbal dengan kasus low back pain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan lumbal proyeksi lateral dengan posisi duduk dan berdiri, mengetahui anatomi yang tampak, serta mengetahui posisi pasien yang optimal pada kasus low back pain. Jenis penelitian dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan prosedur pemeriksaan lumbal proyeksi lateral pada posisi berdiri dapat di lakukan dengan mempoisisikan pasien berdiri lateral terhadap bucky, MCP tubuh pasien pada pertengahan kaset, posisi pasien berdiri tegak dengan nyaman, atur central point pada lumbal tiga. Sedangkan prosedur pemeriksaan lumbal pada posisi lateral duduk dilakukan dengan memposisikan pasien duduk lateral terhadap bucky, pinggul dan lutut diposisikan fleksi 90⁰. Hasil radiograf menunjukkan terdapat perbedaan informasi anatomi pada pemeriksaan lumbal posisi lateral berdiri dan duduk. Pada proyeksi lateral posisi duduk lebih optimal dilakukan pada kasus low back pain karena mampu menampakkan diskus posterior lebih tertutup, jarak interspinous lumbal empat hingga lima tinggi, listesis dinamis lebih halus, sacroiliaca joint tampak terbuka. Fleksi tulang belakang lumbal nampak signifikan pada posisi duduk dibandingkan dengan posisi berdiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sitting versus standing lumbar. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RF Otorhinolaryngology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 06:34 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 06:34 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6176 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year