Hendika Sidiq P. P, 1810505005 and Ildsa Maulidya Mar'athus Nasokha, S.Tr. and Anisa Nur Istiqomah, S.Tr.Rad (2021) KAJIAN LITERATUR PERBANDINGAN PEMERIKSAAN KLINIS UROLITHIASIS DENGAN BNO-IVP DAN CT-UROGRAPHY. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
HENDIKA SIDIQ PUTRA PRATAMA_1810505005_NASKAH PUBLIKASI - Hendika Sidiq Putra Pratama.pdf Download (441kB) |
Abstract
Batu ginjal (renal lithiasis) adalah penyakit yang berasal dari gumpalan kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, Indonesia memiliki kasus penderita batu ginjal yang masih tinggi terutama di kota Aceh, terhitung yakni 0,6%. Sedangkan di RSUD Dr.Soetomo tercatat 62 kasus batu ginjal dalam satu tahun terakhir di 2016. Terdapat beberapa pemeriksaan untuk mendeteksi batu ginjal pada bidang radiologi, yakni BNO-IVP dan CT-Urography. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan urolithiasis dengan metode BNO-IVP dan CT-Urography, kekurangan dan kelebihan, serta untuk mengetahui pemeriksaan yang lebih optimal antara BNO-IVP dengan CT-Urography. Penelitian menggunakan metode studi literature dengan membandingkan referensi mengenai prosedur pemeriksaan BNO-IVP dengan CT-Urography. Desain literature review penelitian ini menggunakan tradisional review yang dilakukan pada bulan September 2020 – Agustus 2021. Penulis menggunakan 15 sumber diantaranya adalah jurnal yang di unduh melalui “google scholar, pubmed, dan science direct” dengan kata kunci “BNO-IVP, CT-Urography, dan Urolithiasis”. Analisis data menggunakan anotasi bibliografi dengan cara mengumpulkan data berdasarkan konsep, kemudian di kupas berdasarkan topik dan dibandingkan dengan semua sumber, setelah itu ditarik kesimpulan dan saran. Pemeriksaan CT-Urography pada klinis Urolithiasis lebih optimal dikarenakan hasil gambaran dapat di rekonstruksi menjadi beberapa view, diantaranya adalah axial, coronal, dan sagittal, gambaran dapat difokuskan kepada derah yang di curigai terdapat batu ginjal, serta dapat mengukur volume batu ginjal tersebut. Efisiensi waktu dan tenaga petugas dalam melaksanakan pemeriksaan karena pengerjaan lebih mudah dan cepat. Akan tetapi memiliki kekurangan pada dosis radiasi yang besar dan biaya pemeriksaan yang mahal. Meskipun BNO-IVP masih merupakan gold standart pada pemeriksaan Urolithiasis, akan tetapi CT- Urography lebih maksimal dalam menunjang diagnosa untuk tindakan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BNO-IVP, CT-Urography, Urolithiasis |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 03:19 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 03:19 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6142 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year