Alan Pratama, 1810505072 and Muhamad Fa'ik, S.ST., M.Tr.ID and Ike Ade Nur Liscyaningsih, S.Tr.Rad., M.Tr.ID (2021) PEMERIKSAAN HIGH RESOLUTION COMPUTED TOMOGRAPHY THORAX PADA KASUS COVID-19. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
ALAN PRATAMA_1810505072_NASKAH PUBLIKASI - Alan PratamaID.pdf Download (671kB) |
Abstract
Salah satu patologi yang tengah melanda seluruh negara sekarang ini adalah kasus Coronavirus (COVID-19). CT Scan menjadi modalitas yang dapat membantu menegakkan diagnosa COVID-19. Pada pemeriksaan CT Scan thorax terdapat beberapa teknik yaitu Ultra High resolution computed tomography (U- HRCT) dan High resolution computed tomography (HRCT). Perbedaan parameter pada teknik HRCT dan U-HRCT yaitu pada pemilihan slice thickness, pitch, matriks, dan ukuran focal spot. Menurut Yoon, et. al (2020), pemeriksaan C-HRCT thorax dengan slice thickness 1 mm, pitch 1.2 mm dan menurut Chen, et. al (2020), pemeriksaan C-HRCT dilakukan dengan slice thickness 1,25 mm, sedangkan menurut Iwasawa, et. al (2020), dilakukan dengan U-HRCT (U- HRCT) dengan slice thickness 0,25 mm, matriks 1024x1024, pitch 1.2 dan focal spot yang lebih kecil dari HRCT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik pemeriksaan U-HRCT dan HRCT, perbedaan teknik pemeriksaan serta kelebihan dan kekurangan setiap teknik pemeriksaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur review. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi mencari dan menggali data yang relevan dengan topik permasalahan. analisis data menggunakan anotasi bibliografi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2020 – Juli 2021. Teknik pemeriksaan Ultra High resolution computed tomography (U- HRCT) dan High resolution computed tomography (HRCT) memiliki posisi pasien dan objek yang sama berbeda pada pemilihan matriks, pitch, ukuran focal spot dan slice thickness yang lebih tipis, pitch lebih kecil, penggunaan matriks yang lebih besar serta focal spot lebih kecil pada U-HRCT. Kelebihan dari U- HRCT unggul dalam menunjukkan pembuluh darah, dinding bronkial, dan septum interlobular dan kelebihan teknik HRCT adalah memiliki keunggulan resolusi spasial yang tinggi dengan kemampuan untuk menampilkan detail lesi. Kekurangan dari teknik U-HRCT thorax dibandingankan dengan teknik C- HRCT yaitu menghasilkan noise yang lebih tinggi dan dosisi radiasi yang besar. Sebaiknya untuk mengurangi nilai noise dan dosis pada pasien yang tinggi sebaikny menggunakan rekonstruksi algoritma iteratif hybrid (iDose4).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ultra High resolution computed tomography (U-HRCT), High resolution computed tomography (HRCT), CT Scan, COVID19 |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 07:29 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 07:29 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6114 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year