Shofiyyah Ridho Ismailivia, 1711304104 and Dhiah Novalina, S.Si., M.Si. and Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed (2021) LITERATURE REVIEW : PERBANDINGAN WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS KEPADATAN MIKROFILARIA METODE SEDIAAN DARAH JARI (SDJ). Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
1711304104_Shofiyyah Ridho_Naskah Publikasi - Shofiyyah Ridho.pdf Download (790kB) |
Abstract
Latar Belakang: Filariasis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit nematoda Filaria sp dengan jenis cacingnya yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Filariasis merupakan penyakit yang termasuk ke dalam jenis neglected disease yang memiliki kasus sebanyak 10.758 pada 34 provinsi di Indonesia tahun 2019. Cacing penyebab penyakit ini ditularkan oleh nyamuk infektif (terdapat mikrofilaria di dalamnya) yang menggigit manusia dan berada di darah tepi. Mikrofilaria di darah tepi ini memiliki periodisitas tertentu. Pemeriksaan mikrofilaria dilakukan dengan melihat kepadatannya menggunakan metode Sediaan Darah Jari (SDJ). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil kepadatan mikrofilaria metode sediaan darah jari pada jam 22.00 s/d 02.00, menganalisis waktu pengambilan sampel dengan hasil kepadatan mikrofilaria tertinggi dan menganalisis indeks periodisitas mikrofilaria metode SDJ. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan melakukan pencarian literatur metode PICO pada 3 database yaitu Google scholar, PubMed dan Science Direct. Hasil: Hasil kepadatan mikrofilaria memiliki angka yang bervariasi dengan rentang antara 0 - 280.9 mf. Waktu pengambilan sampel dengan hasil kepadatan tetinggi yaitu pada jam 24.00-01.00. Indeks periodisitas mikrofilaria yaitu periodik nokturna dan subperiodik nokturna. Mikrofilaria yang bersifat periodik nokturna memiliki vektor yang aktif mencari darah pada waktu malam, sehingga penularan juga terjadi pada malam hari. Simpulan: Kepadatan mikrofilaria pada jam 20.00-21.00 memiliki nilai tertinggi yaitu 193.3 mf, jam 22.00-23.00 memiliki nilai tertinggi yaitu 229.4 mf, jam 24.00-01.00 memiliki nilai tertinggi 280.9 mf dan jam 02.00-03.00 memiliki nilai tertinggi 190.5 mf. Waktu pengambilan sampel dengan nilai kepadatan terbanyak yaitu jam 24.00-01.00. Indeks periodisitas mikrofilaria yaitu periodik nokturna (50%) dan subperiodik nokturna (50%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mikrofilaria, periodisitas, kepadatan, SDJ |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 02:26 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 02:26 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6065 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year