Irawan banu aji, 1710505029 and M. Fahrurreza, ST., M. Si and Puput Khusniatul Majidah, S.Si (2021) STUDI KASUS KUALITAS ANTARA BETON ANTI RADIASI DENGAN BATA MERAH DI PASARAN UNTUK PENAHAN RADIASI. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Irawan Banu Aji_1710505029_Naskah Publikasi KTI - Irawan Banu.pdf Download (761kB) |
Abstract
Bidang radiologi adalah salah satu instalasi penunjang medik, menggunakan sumber radiasi pengion (sinar-X) untuk mendiagnosis adanya suatu penyakit berupa gambaran anatomi tubuh yang ditampilkan dalam film radiografi. Dalam pengunaan radiasi sinar-x wajib menegakkan asas proteksi radiasi. Proteksi radiasi meliputi 3 prinsip yaitu justifikasi, limitasi dan penerapan optimisasi.Cara untuk mengendalikan bahaya radiasi ada 3 yaitu-waktu, jarak, dan penggunaan perisai pelindung, salah satu pelindung antara lain tembok atau beton anti radiasi dengan material khusus. Sehingga perlu dilakukan perbandingkan beton dengan komposisi pasir pantai trisik dan semen tiga roda dengan perbandingan 1:5 sebagai beton tahan radiasi sinar-x dengan beton yang ada di pasaran yaitu bata merah di 20 lokasi di DIY. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pengujian batako tahan radiasi dengan batako dari produsen yang ada di DIY untuk membandingkan konsistensi atenuasi linier pada setiap produsen bata merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Radiologi Universitas Aisyiyah Yogyakarta dilaksanakan mulai bulan Oktober 2019 sampai April 2021. Hasil peneliti ini yaitu laju dosis radiasi pada masing-masing batako yang dilakukan pengujian memiliki hasil yang tidak sama dalam mempengaruhi koefisiensi atenuasi linier. Dari hasil koefisien atenuasi yang di dapatkan dalam menahan laju dosis radiasi hasil terbaik terdapat dari batako tahan radiasi yang terbuat dari pasir pantai Trisik dan campuran semen PPC Tiga Roda. Hasil terbaik kedua bata merah dari Sleman. Hasil terbaik ketiga bata merah dari Gunung Kidul. Hasil terbaik keempat bata merah dari Kulon Progo. Hasil terbaik kelima bata merah dari Bantul. Hasil keenam atau paling rendah bata merah dari Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batako, Koefisien atenuasi Linier, HVL |
Subjects: | Q Science > QE Geology T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 03:40 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 03:40 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6018 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year