Fania Fathur Anggrainingsih, 1810505020 and Ike Ade Nur Liscyaningsih, S.Tr.Rad., M.Tr.ID and Asih Puji Utami, S.KM., M.Kes (2021) PROTEKSI RADIASI BAGI RADIOGRAFER DAN PASIEN PADA PEMERIKSAAN PANORAMIK. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
NASKAH PUBLIKASI_FANIA FATHUR A_1810505020 - Fania Fathur A.pdf Download (348kB) |
Abstract
Radiologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang bertujuan melihat bagian tubuh manusia dengan memanfaatkan radiasi pengion. Pemanfaatan radiasi pengion berupa sinar-X selain memberikan manfaat, juga berpotensi memberikan efek merugikan bagi pekerja, pasien dan masyarakat. Proteksi radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi. Salah satu pemeriksaan penunjang yang memanfaatkan radiasi pengion adalah radiografi panoramic. Penerapan proteksi radiasi pada radiografer karena radiografer memiliki frekuensi yang lebih besar untuk berinteraksi dengan sumber radiasi. Pemberian efek serendah mungkin kepada pasien sesuai dengan kebutuhan klinis dapat meminimalisir timbulnya efek radiasi bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan proteksi radiasi bagi radiografer dan proteksi radiasi yang dilakukan kepada pasien pada pemeriksaan panoramic. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur atau literature review dengan jenis systematic literature review yaitu dengan mengumpulkan banyak referensi dari jurnal sebagai sumber data utama dua jurnal, sumber data pendukung sebanyak 6 jurnal dan peraturan lainnya. Dari sumber yang telah diambil kemudian dianalisis untuk ditarik kesimpulan sehingga diperoleh hasil yang dapat menjawab rumusan masalah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada saat pemeriksaan panoramic, radiografer perlu memperhatikan proteksi radiasi dengan selalu membatasi waktu dalam medan radiasi, memperbesar jarak dari sumber radiasi, penggunaan perisai radiasi agar dapat mengurangi dosis radiasi, serta penggunaan alat pelindung diri bagi radiografer seperti kaca mata Pb, film badge, Termoluminisensi Dosimeter (TLD). Proteksi radiasi terhadap pasien dengan selalu memperhatikan tiga prinsip radiasi yaitu justifikasi, optimasi atau sering disebut prinsip ALARA, dan pembatasan dosis dengan tujujan untuk melindungi pasien. Memberikan alat pelindung diri kepada pasien seperi apron, tyroid shield, gonad shield apabila pasien dengan kehamilan rentan dilarang untuk melakukan pemeriksaan radiologi. Sebaiknya hal tersebut tetap diperhatikan pada pemeriksaan panoramic, karena apabila tidak diperhatikan dapat mengakibatkan efek radiasi pada organ sensitife seperti kelenjar tyroid, kelenjar ludah, otak dan lensa mata yang dekat dengan bidang radiasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proteksi radiasi, Radiografi panoramic, Radiografer |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Radiology |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 04:37 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 04:37 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5990 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year