Muhammad Gusye Rabani, 1610301196 and Ummy Aisyah N, S.ST.FT, M.Fis and Muhammad Irfan, SKM., SSt.FT., M.Fis (2020) PENGARUH LATIHAN DUAL-TASK TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL KOGNITIF PADA LANSIA METODE NARRATIVE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
Muhammad Gusye Rabani - 1610301193 - S1 Fisioterapi - Naspub - Muhammad Gusye.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Lanjut usia merupakan suatu tahapan yang pasti akan dilalui setiap individu yang ditandai dengan adanya penurunan anatomi, fisiologis tubuh, kemampuan psikologis salah satunya yaitu penurunan pada fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif sangat rentan dialami oleh lanjut usia yang berada pada rentang usia diatas 60 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Perubahan fungsi kognitif seseorang dikarenakan perubahan biologis yang dialaminya berhubungan dengan proses penuaan terkait dengan penurunan struktur otak yang mempengaruhi fungsi kognitif. Gangguan kognitif meliputi terganggunya mengingat informasi yang baru, gangguan memahami dan mengerjakan tugas kompleks, kesalahan mengambil suatu keputusan, gangguan kemampuan visuospatial, gangguan fungsi berbahasa serta penurunan motivasi dan inisiatif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh latihan dual-task terhadap peningkatan fungsional kognitif pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian narrative review dengan framework PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Pencarian literature menggunakan database yang relevan seperti PubMed dan Google Scholar yang diterbitkan dalam kurun waktu 2010-2020 dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telahditetapkan. Hasil: Pada hasil tersebut mengatakan bahwa 10 jurnal ada yang signifikan dan tidak signifikan dikarenakan memakai alat ukur yang berbeda-beda dan variable terikat.Kesimpulan: Berdasarkan dari 10 jurnal tersebut mengatakan bahwa latihan dual task berpengaruh terhadap gangguan kognitif pada lansia, tetapi ada yang tidak masuk dalam jurnal tersebut dengan usia di karena akan jurnal-jurnal tersebut ada yang mengatakan bahwa umur 38 tahun dapat mengalami gangguan kognitif. Jenis kelamin tidak ada perbandingan pada gangguan kognitif karena lakilaki dan perempuan bisa saja terkena gangguan kognitif. Saran : Hasil narrative review ini di harapkan mampu menambah referensi fisioterapis dalam membuat rencana latihan untuk meningkatkan fungsional kognitif pada lansia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dual task, Fungsional, Kognitif, Lansia |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 06:59 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 06:59 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5872 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year