Silvi Endarwigati, 1610301004 and Siti Khotimah, SST.FT., M. Fis and Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis (2020) PERBEDAAN PENGARUH JALAN KAKI DAN ISOMETRIC EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA: METODE NARRATIVE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
SILVI ENDARWIGATI_1610301004_S1 FISIOTERAPI - Naspub.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Jumlah penduduk lansia yang terus meningkat seiring bertambahnya waktu menjadi perhatian dalam bidang kesehatan karena lansia mengalami penurunan fungsi yang mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan salah satunya penurunan fungsi sistem kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi. Hipertensi pada lansia meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan kematian. Untuk menanggulangi terjadinya resiko tersebut terdapat intervensi jalan kaki dan isometric exercise. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh jalan kaki dan isometric exercise terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah narrative review. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online Google Scholar didapatkan 7 artikel, PubMed 6 artikel, PEDro 1 artikel dan Wiley 1 artikel. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer digital, pegas/jarum, dan air raksa. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu jurnal penelitian full text tentang tekanan darah, intervensi jalan kaki dan isometric exercise untuk menurunkan tekanan darah pada lansia, jurnal dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, responden lansia baik laki-laki maupun perempuan dan diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelusuran jurnal didapatkan sebanyak 15 jurnal yang akan dilakukan review dalam penelitian ini. Hasil Penelitian: Hasil review didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah genetik, usia, jenis kelamin, Body Mass Index (BMI), alkohol, aktivitas fisik, tingkat pendidikan, dll. Terdapat 5 jurnal dengan intervensi jalan kaki dan 2 jurnal dengan intervensi isometric exercise yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Terdapat perbedaan pengaruh jalan kaki dan isometric exercise bahwa isometric exercise lebih signifikan dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan rata-rata penurunan sistolik sebesar 16 mmHg dan diastolik sebesar 8 mmHg. Kesimpulan: Jalan kaki dan isometric exercise sama-sama mempunyai pengaruh untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dan terdapat perbedaan pengaruh antara jalan kaki dan isometric exercise. Saran: Untuk peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusinya serta memilah jurnal melalui critical appraisal terlebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalan kaki, Isometric exercise, Tekanan darah, Lansia |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 01:53 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 01:53 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5815 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year