Fadilatul Munawwaroh, 1910104003 and Andari Wuri Astuti, S.ST, M.PH and Luluk Khusnul Dwihestie, S.ST., M.Kes (2020) HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
FADILATUL MUNAWWAROH 1910104003 D4 KEBIDANAN (1) - fadilatul munawwaroh.pdf Download (1MB) |
Abstract
Data menunjukan secara global Angka Kematian Bayi (AKB) didunia 34 per 1.000 kelahiran hidup. Setiap tahunnya sekitar 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Indonesia merupakan negara dengan AKB akibat asfiksia tertinggi kelima untuk negara ASEAN yaitu 35 per 1.000 kelahiran hidup. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kejadian terbesar adalah di Kabupaten Bantul sebesar 8/1.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Kasus kematian bayi di Kabupaten Bantul tahun 2018 sejumlah 107 kasus, dan terjadi hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bantul. Penyebab kematian bayi terbesar di Bantul adalah karena asfiksia sebanyak 32 kasus. Faktor-faktor yang mempengaruhi asfiksia salah satunya yaitu usia ibu. Usia dibawah 20 tahun atau lebih dari 35 tahun merupakan faktor risiko terjadinya kematian neonatal dikarenakan BBLR dan Asfiksia. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta tahun 2017-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah survey analitik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control, besar sampel yang digunakan sebanyak 106 bayi baru lahir, dengan teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 53 responden, sedangkan untuk pengambilan sampel kelompok kontrol menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 53 responden, alat ukur lembar format seperti buku register, dokumentasi data rekammedik dan analisa data menggunakan survey analitik. Persentase usia ibu di RS PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2017-2019 yaitu beresiko (<20 atau >35 thn) sebanyak 46 ibu hamil (43,4%) dan usia yang tidak beresiko (20 atau 35 thn) sebanyak 60 ibu hamil (56,6%). %). Terdapat hubungan usia ibu dengan kejadian asfiksia ditunjukkan dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,019 (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | - Asfiksia - Usia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Agung Suyudi Suratman |
Date Deposited: | 20 Oct 2021 06:47 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:47 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5123 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year