Latifah, Nurul (2019) PENGARUH PENAMBAHAN PROGRESSIVE RESISTANCE EXERCISE PADA INFRA RED DAN TENS TERHADAP PENINGKATAN TERHADAP AKTIVITAS FUNGSIONAL OSTEOARTHRITIS KNEE. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
NASKAH PUBLIKASI_NURUL LATIFAH_1710301197.pdf Download (867kB) |
Abstract
Latar Belakang: Osteoarthritis yaitu suatu penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan rusaknya kartilago, Menurut Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018 prevalensi Penyakit sendi di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia mencapai 7,3%, pada osteoarthritis knee di RS PKU Muhammadiyah Gamping kebanyakan menggunakan intervensi Infra Red , TENS. Penulis ingin melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Penambahan Progressive Resistance Exercise Pada Infra Red dan TENS Terhadap Aktivitas Fungsional dan belum pernah ada penelitian sebelumnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Progressive Resistance Exercise pada Infra Red dan TENS terhadap aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis knee. Metode Penelitian : menggunakan quasi experimental yang menggunakan desain penelitian two group pre and post test design, kelompok I mendapat perlakuan Infra Red, dan TENS, kelompok II mendapatkan penambahan Progressive resistance exercise. Populasi : lansia umur 60-74 tahun dengan keluhan nyeri lutut di RS PKU Muhammadiyah Gamping, pengambilan sample dengan teknik sampling convinence sebanyak 30 orang dibagi dua kelompok, dengan mengukur kemampuan aktivitas fungsional menggunakan WOMAC index. Hasil : uji hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test menggunakan nilai pre dan post perlakuan intervensi Infra Red dan TENS data bersifat normal dikarenakan nilai p=0,000 <0,05 yang berarti bawa terdapat pengaruh pemberian intervensi Infra Red dan TENS terhadap peningkatan aktivitas fungsional osteoarthritis knee. Paired Sample T-Test nilai p=0,001 <0,05 berarti terdapat pengaruh pemberian penambahan Progressive Resistance Exercise terhadap peningkatan aktivitas fungsional osteoarthritis knee. Kesimpulan : Kelompok I pemberian Infra Red dan TENS ada pengaruh peningkatan aktivitas fungsional tetapi pada kelompok II dengan penambahan Progressive Resistance Exercise jauh lebih meningkat hasil pengukuran dengan skala WOMAC, karena nyeri berkurang dan kekuatan otot sekitar paha meningkat sehingga aktivitas fungsional pada osteoarthritis knee meningkat. Saran : penderita osteoarthritis knee yang fisioterapi di RS PKU Muhammadiyah Gamping akan sangat bermanfaat apabila latihan yang sudah diajarkan oleh Fisioterapis terus dilakukan sendiri di rumah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Sulistyaningsih Penguji 2 : Veni Fatmawati |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 04:06 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 04:06 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/4672 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year