Pratiwi, Ajeng Maharani (2019) Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
AJENG MAHARANI PRATIWI_201520102002_NASKAH PUBLIKASI-ilovepdf-compressed.pdf Download (588kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suplai gizi waktu dalam kandungan, komplikasi kehamilan, hipertiroid kehamilan dan lahir prematur. Banjarnegara merupakan kabupaten yang wilayahnya terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Jumlah BBLR yang tercatat di wilayah dataran tinggi sebanyak 126 bayi. Kasus BBLR di Banjarnegara masuk dalam 10 besar kasus BBLR di Jawa Tengah. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah perlu penanganan serius, karena bayi mudah sekali mengalami hipotermi dan bisa menjadi penyebab utama kematian bayi. Tujuan: Mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah di Kabupaten Banjarnegara. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan case control study dengan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang ada mengalami kejadian BBLR diwilayah Puskesmas Banjarnegara. Sampel pengambilan tempat penelitian ini adalah random alokasi dan untuk subjek penelitian menggunakan simple random sampling dengan jumlah 73 sampel dengan perbandingan kelompok kasus dan kelompok kontrol 1:1 maka total sampel yang akan di ambil adalah 146 sampel. Analisis bivariat menggunakan Chi Square dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil : Hasil uji statistik menunjukan bahwa hubungan anemia dan kejadian BBLR memiliki nilai yang bermakna, ditunjukkan oleh nilai ?=0,00. Nilai OR yang diperoleh adalah 5,55 CI 95% (2,4-12,8). Sedangkan variabel pengganggu tidak berhubungan secara statistik, ditunjukan dengan nilai ?=1 untuk wilayah geografis, nilai ?=0,08 untuk LILA, nilai ?=1 untuk jarak kehamilan dan nilai ?=0,1 untuk pemberian tablet Fe. Simpulan: ibu hamil dengan anemia lebih beresiko 5,55 kali mengalami kejadian BBLR dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami anemia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Mufdilah Penguji 2 : Ismail Djauhar Penguji 3 : Dewi Rokhanawati |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 06:43 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 06:43 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/4438 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year