Melya Rossa, NIM. 1610301281 and Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis (2018) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SELF SNAGS DENGAN LATIHAN DEEP CERVICAL FLEXOR STRENGTHENING TERHADAP NYERI DALAM FORWARD HEAD POSTURE. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH MELYA ROSSA 1610301281.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Forward Head Posture adalah gangguan postur ditandai dengan posisi kepala semakin ke depan, disebabkan karena penggunaan laptop dan handphone secara berlebihan dalam posisi yang tidak ergonomis. Self SNAGS merupakan teknik mobilisasi sendi disertai dengan gerakan aktif yang menyebabkan penurunan nyeri pada vertebra servikal. Deep Cervical Flexor Strengthening adalah latihan penguatan otot stabilisator leher sehingga dapat menyangga leher dalam posisi tegak serta mengurangi nyeri leher. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Self SNAGS dengan latihan Deep Cervical Flexor Strengthening terhadap nyeri dalam kondisi Forward Head Posture. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini quasi eksperimental pre test and post test two group design, 12 mahasiswa menjadi sampel dengan simple random sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I diberikan latihan Self SNAGS yang dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu, dan kelompok II diberikan latihan Deep Cervical Flexor Strengthening yang dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Penelitian ini menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS) untuk mengukur nyeri leher. Hasil : Hasil uji kelompok I dengan uji paired sample t-test diperoleh p=0,007 yang berarti ada pengaruh latihan Self SNAGS terhadap penurunan nyeri pada Forward Head Posture. Hasil uji kelompok II dengan uji paired sample t-test diperoleh p=0,003 yang berarti ada pengaruh latihan Deep Cervical Flexor Strengthening terhadap penurunan nyeri pada Forward Head Posture. Hasil uji hipotesis III dengan uji independent sample t-test diperoleh p=0,827 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh latihan Self SNAGS dan latihan Deep Cervical Flexor Strengthening terhadap penurunan nyeri pada Forward Head Posture. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh latihan Self SNAGS dan latihan Deep Cervical Flexor Strengthening terhadap penurunan nyeri pada Forward Head Posture. Saran : Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sampel yang lebih banyak serta alat ukur yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | PENGUJI 1: Dika Rizki Imania, SST.FT. penguji 2: Agus Riyanto, S.KM., M.Fis |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Agung Suyudi Suratman |
Date Deposited: | 07 May 2018 03:46 |
Last Modified: | 07 May 2018 03:46 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3882 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year