Dwi Wasiati, NIM. 1610301282 and Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis (2018) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAAN ACTIVE SPINAL MOBILIZATION DAN PASSIVE SPINAL MOBILIZATION TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL CERVICOGENIC HEADACHE. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI DWI BARU.pdf Download (816kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang:Adanya persaingan bebas sekarang ini membawa pengaruh besar di lingkungan kerja dimana peralatan dan teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja. Peralatan dan teknologi yang kurang sesuai (ergonomis) dengan kebutuhan para pekerja menimbulkan kerugian bagi pekerjanya contohnya kesalahan sikap. Cervicogenic headache banyak dikeluhkan pasien dengan usia rata-rata 20-42 tahun dengan perbandingan perempuan:laki-laki yaitu 4:1.Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh pemberian active spinal mobilization terhadap peningkatan fungsional cervicogenic headache, untuk mengetahui pengaruh pemberian passive spinal mobilization terhadap peningkatan fungsional cervicogenic headache. Untuk mengetahui pengaruh pemberian active spinal mobilization dan passive spinal mobilization terhadap peningkatan fungsional cervicogenic headache. Metode:Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental dengan pre and post test two group design, sampel berjumlah 16 orang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberi latihan passive spinal mobilization dan kelompok II diberi latihan active spinal mobilization. Dilakukan selama 4 minggu dengan seminggu 2 kali hari senin dan kamis, alat ukur yang digunakan neck disability indeks yang diambil sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh diuji beda menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 2.1.Hasil:Hasil analisa data dengan paired sample t-test pada kelompok I dan II menunjukkan nilai p=0.000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pada setiap kelompok dan terjadi peningkatan fungsional pada cervicogenic headache. Hasil analisa dengan independent sample t-test menunjukkan nilai p=0,694 (p=>0.05) berarti tidak ada perbedaan pengaruh pemberian active spinal mobilization dan passive spinal mobilization terhadap peningkatan fungsional cervicogenic headache. Simpulan:Tidak ada perbedaan antara pemberian active spinal mobilization dan passive spinal mobilization terhadap peningkatan fungsional cervicogenic headache.Saran:Dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk dengan jangka waktu yang lebih panjang dan jumlah responden yang lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Dika Rizki Imania, SST.Ft., M.Fis penguji 2: Veni Fatmawati, SST.Ft., M.Fis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 04 May 2018 06:24 |
Last Modified: | 04 May 2018 06:24 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3862 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year