Dodi Oktafiandanu, NIM. 1610301261 and Veni Fatmawati, SST.Ft., M.Fis (2018) PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI Dodi oktafiandanu(1610301261).pdf Download (942kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Lansia merupakan suatu fase dimana manusia mengalami penurunan kemampuan aktifitas sehari-hari yang di ikuti penurunan dari fungsi tubuh. Pada tahun 2010 penduduk lansia di indonesia mencapai 23,9 juta atau 9,77% dan UHH sekitar 67,4 tahun. Dengan semakin banyaknya jumlah lansia yang terus meningkat maka menimbulkan masalah yang serius, hipertensi merupakan salah satu masalah yang muncul pada usia lanjut. Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan relaksasi otot progresif pada senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan design penelitian pre and post test two group design. Responden berusia 60-69 tahun dan berjumlah 20 orang kemudian di bagi secara acak menjadi dua kelompok. kelompok 1 di berikan perlakuan berupa senam lansia dan kelompok 2 di berikan perlakuan senam lansia di tambah relaksasi otot progresif. Intervensi pada kelompok 1 dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 2 kali dalam seminggu.sedangkan kelompok 2 dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 2 kali dalam seminggu. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Spygmomanometer. Hasil: Hasil uji hipotesis I menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai p: 0.000 (p<0,05) sedangkan uji hipotesis II menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai p: 0,000 (p<0,005) untuk uji hipotesis III menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai p: 0,042 (p<0,005). Kesimpulan: Ada pengaruh penambahan relaksasi otot progresif pada senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Saran: Kepada peneliti selanjutnya, untuk menambah jumlah responden dan memperhatikan setiap responden dalam melakukan gerakan intervensi, sehingga diketahui keefektifan latihan relaksasi otot progresif dan senam lansia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Dika Rizki Imania, SST.Ft., M.Fis penguji 2: Veni Fatmawati, SST.Ft., M.Fis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 04 May 2018 04:02 |
Last Modified: | 04 May 2018 04:02 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3859 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year