GAMBARAN KLASIFIKASI ABORTUS SPONTAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2009

Fifi Oktiviana Aljanah, NIM. 070105070 and Tri Wahyuning, S.SiT (2010) GAMBARAN KLASIFIKASI ABORTUS SPONTAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2009. Tugas Akhir thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Preview

Text NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (196kB) | Preview

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia merupakan yang tertinggi di antara negara ASEAN. Salah satu penyebab kematian ibu adalah perdarahan yang disebabkan oleh abortus spontan. Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya abortus spontan adalah factor lingkungan, janin, ayah dan trauma. Selain itu, penyebab lain dari terjadinya abortus spontan pada ibu hamil dapat berdasarkan karakteristik usia, paritas, riwayat kesehatan, pendidikan dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran klasifikasi abortus spontan berdasarkan karakteristik ibu hamil di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu crosssectional. Waktu dilakukan penelitian pada bulan Januari - Desember 2009. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yang berasal dari data sekunder atau catatan rekam medis dan menggunakan tabel bantu. Di peroleh 92 responden dengan teknik sampel jenuh. Dengan analisis data yang digunakan adalah analisadeskriptif dengan prosentase dantendency sentral. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2009 abortus spontan terbanyak adalah abortus inkompletus sebanyak 68 responden, abortus spontan banyak terjadi pada paritas nulipara dengan jumlah 41 responden (44,6%) , karakteristik pada usia 20-35 tahun sebanyak 75 responden (81,5%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 49 responden (43,3%), Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 42 responden (45,7%), abortus spontan banyak terjadi pada usia kehamilan <12 minggu sebanyak 73 responden (79,3%), dan responden yang mengalami abortus spontan tidak mempunyai riwayat penyakit sebanyak 71 responden (77,1%).Dengan hasil tersebut, diharapkan bidan dapat meningkatkan konseling dengan cara memberikan pengetahuan tentang faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya abortus spontan

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information:	penguji 1: Tri Wahyuning, S.SiT, penguji 2: Ery Khusnal, MNS
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery
Depositing User:	Khairun Nisak
Date Deposited:	01 Feb 2018 07:51
Last Modified:	01 Feb 2018 07:51
URI:	http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3356

Actions (login required)

View Item

Downloads