Rusfita Retna, NIM. 060105183 and Farida Kartini, S.ST, M.Sc (2009) HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2008. Tugas Akhir thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
JURNAL RUSFITA.pdf Download (891kB) | Preview |
Abstract
Abortus dapat terjadi hingga 15-20% dari semua kehamilan. Salah satu penyebab terjadinya abortus adalah jarak kehamilan yang terlalu dekat yaitu kurang atau sama dengan 2 tahun. Komplikasi yang dapat terjadi akibat abortus adalah kematian ibu. Komplikasi abortus menyumbang hingga 50% pada tingginya angka kematian ibu. Angka kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2008 berjumlah 108 kasus (2,88%) dari jumlah total populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2008 dan mengetahui seberapa besar jarak kehamilan mempengaruhi kejadian abortus. Penelitian ini mengguanakan desain penelitian survey analitik. Pendekatan waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan jenis survey analitik case control (retrospective). Untuk mencari korelasi antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik, analisis data yang digunakan adalah uji statistik dengan rumus chi square (x 2 ) dan untuk mengetahui adanya pengaruh antara faktor risiko denga n efek mengguanakan analisis studi case control dengan rumus rasio odds. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 responden untuk kelompok kasus dan 70 responden untuk kelompok kontrol yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan jarak kehamilan merupakan faktor ri siko terjadinya abortus. Hasil uji statistik chi square (x 2 ) menunjukkan nilai p=0,004 maka p< 0,05 dan hasil analisis studi kasus-kontrol untuk variabel jarak kehamilan diperoleh nilai rasio odds (RO) sebesar 3,625 (4 kali) dengan interval kepercayaan 95 % (1,454-9,037). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan jarak kehamilan kurang atau sama dengan 2 tahun memiliki risiko 4 kali lebih besar meyebabkan abortus dibandingkan dengan jarak kehamilan lebih dari 2 tahun. Saran dalam penelitian ini adalah supaya dilakukan screening awal terhadap ibu hamil pada pelayanan antenatal sehingga dapat dilakukan penatalaksaan yang tepat dan peristiwa abortus dapat dicegah
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | PENGUJI 1: Farida Kartini, S.Si.T, M.Sc, penguji 2: Heru Subaris K., SKM., M.Kes. |
Uncontrolled Keywords: | jarak kehamilan, kejadian abortus |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 20 Jan 2018 03:38 |
Last Modified: | 20 Jan 2018 03:38 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3194 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year