Marnia, Marnia and Astuti, Endri (2009) HUBUNGAN PELAKSANAAN INSTRUKSI KERJA PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Pemasangan infus merupakan salah satu tindakan keperawatan yang cukup sering dilakukan di rumah sakit. Pemasangan infus ini terjadi di semua lingkungan perawatan kesehatan : perawatan akut, perawatan emergensi, perawatan ambulatori, dan perawatan kesehatan di rumah. Hal ini memungkinkan besarnya resiko terjadinya infeksi nosokomial karena pemasangan infus (flebitis). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan instruksi kerja pemasangan infus terhadap kejadian flebitis pada pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian : Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan kohort. Jumlah sampel 75 pasien, instrumen yang digunakan berupa checklist instruksi kerja pemasangan infus dan format observasi kejadian flebitis untuk pengumpulan data. analisa data menggunakan uji Chi square dengan program SPSS. Hasil : Uji univariat menunjukan bahwa pemasangan infus yang sesuai dengan instruksi kerja 41,3 % dan tidak sesuai dengan instruksi kerja pemasangan infus 58,7 %. Dari 75 sampel yang diobservasi terdapat kejadian flebitis sebanyak 34,7 % dan yang tidak flebitis 65,3 %. Sedangkan uji bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara pelaksanaan instruksi kerja pemasangan infus dengan kejadian flebitis (p = 0,086), ada hubungan antara cuci tangan dengan kejadian flebitis (p = 0,003) dan ada hubungan antara lama waktu terpasang infus dengan kejadian flebitis (p = 0,001). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pelaksanaan instruksi kerja pemasangan infus dengan kejadian flebitis, ada hubungan antara pelaksanaan cuci tangan terhadap kejadian flebitis, dan ada hubungan antara lama waktu terpasang infus dengan kejadian flebitis. Saran : Perlu adanya evaluasi lanjut terkait dengan pelaksanaan instruksi kerja pemasangan infus mengenai cuci tangan, desinfeksi, dan penggunaan ulang jarum infus, Menyusun protap mengenai waktu penggantian kanula dan set infus setelah 3 hari terpasang, untuk mengurangi kejadian flebitis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Endri Astuti, penguji 2: Suryani |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 09 Jan 2018 08:21 |
Last Modified: | 09 Jan 2018 08:21 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3102 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year