Kusuma, Feri Setiawan Arya and Isnaeni, Yuli (2009) EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAHTINGGI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KARANG SEWU RT 61 KULON PROGO. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (693kB) | Preview |
Abstract
Tekanan darah tinggi atau hipertensi secara umum didefinisikan sebagai tekanan sistole lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastole lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai ”The Silent Killer”, karena gejala dari penyakit hipertensi ini tidak nyata dan pada stadium awal belum menimbulkan gangguan yang serius pada kesehatan. Hipertensi masih menjadi faktor resiko kematian tertinggi di dunia, terutama di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest, yang dilakukan di Desa Karang Sewu RT 61 Kulon Progo dari tanggal 14 Maret 2009 sampai 23 Maret 2009 dengan jumlah sampel 11 orang, menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian tekanan darah systole sebelum diberi air rebusan daun alpukat (pretest) nilai rata-ratanya (mean) = 158,18 mmHg, simpangan baku (standart deviasi) = 14,71 mmHg. Sedangkan tekanan darah systole sesudah diberi air rebusan daun alpukat (posttest) nilai rataratanya (mean) = 142,27 mmHg, simpangan baku (standart deviasi) = 19,92 mmHg. tekanan darah diastole sebelum diberi air rebusan daun alpukat (pretest) nilai rataratanya (mean) = 90,90 mmHg, simpangan baku (standart deviasi) = 12,21 mmHg. Sedangkan tekanan darah systole sesudah diberi air rebusan daun alpukat (posttest) nilai rata-ratanya (mean) = 83,63 mmHg, simpangan baku (standart deviasi) = 15,01 mmHg. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun alpukat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi, dengan nilai p 0.001 < 0,05 pada tekanan darah sistole dan nilai p 0,017 < 0,05 pada tekanan darah diastole. Saran untuk penelitian yang selanjutnya, sebaiknya menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding serta mengendalikan emosi responden agar tidak mempengaruhi tekanan darah saat dilakukan pengukuran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Yuli Isnaeni, penguji 2: Ery Khusnal |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 05:40 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 05:40 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3062 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year