Destiandari, Ika and Isnaeni, Yuli (2009) GAMBARAN HARGA DIRI PADA LANSIA YANG MASIH AKTIF BEKERJA DI DESA WIJIREJO PANDAK BANTUL YOGYAKARTA 2009. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASPUB.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang. Harga diri adalah perasaan menjadi dihormati, diterima, kompeten, dan berharga. Harga diri yang tinggi adalah perasaan yang berkar dalam pernerimaan diri tanpa syarat, walaupun melekukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan tetap merasa sebagai orang yang penting, yang berharga. Seseorang yang mempunyai harga diri yang tinggi umumnya lebih bahagia daripada orang dengan hargi dir rendah. Harga diri dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi sekelilingnya, meskipun pada dasarnya perasaan positif atau negative dipertahankan. Metode. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dilakukan di Desa Wijirejo kecamatan Pandak kabupaten Bantul pada bulan Juli-Agustus 2009 dengan mengunakan teknik purposive terhadap empat orang lansia yang masih bekerja di desa tersebut. Hasil. Para lansia yang masih bekerja di desa Wijirejo ternyata masih diterima dan dihargai baik oleh keluarga, maupun masyarakat. Kemampuan dan tenaga mereka juga masih dibutuhkan dalam beberapa hal yang ada di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Dalam penelitian ini para responden juga tidak malu dalam besosialisasi dan berinteraksi dengan warga sekitar walau mereka sudah tidak muda lagi, dan terkadang idenya tidak diterima. Kesimpulan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para lansia yang masih bekerja dapat diterima oleh keluarga dan masyarakat. Selain itu, mereka juga masih sering ikut dalam kegiatan yang ada di kampung mereka dan juga masih sering mengeluarkan ide atau pendapat. Mereka juga dapat menerima denagn lapang dada apabila ide atu pendapatnya dalam rapat tidak diterima oleh pengurus dan angota. Saran. bagi lansia mampu memberikan motivasi untuk selalu akti dalm kegiatan di lingkungan bagi keluarga adalah agar mampu memberikan perhatian yang lebih. Sedangkan bagi masyarakat umum untuk menghargai peran lansia, dan juga sebagai wacana bahwa setiap individu akan mengalami penuaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | penguji 1: Yuli Isnaeni, penguji 2: Warsiti |
Uncontrolled Keywords: | Harga Diri, Lansia |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 05:25 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 05:25 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3060 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year