Agusningtyas, Nisia Hari and INDRIANI, INDRIANI (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA PELAYANAN PITC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRETEK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
Naskah Publikasi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Setiap 25 menit di Indonesia, terdapat satu orang baru terinfeksi HIV. Satu dari setiap lima orang yang terinfeksi HIV dibawah 25 tahun. Proyeksi Kementrian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa tanpa percepatan program penanggulangan HIV, lebih dari setengah juta orang di Indonesia akan positif HIV pada tahun 2014 (UNICEF, 2012). Konseling yang berkualitas serta penggunaan alat kontrasepsi yang efektif akan membantu perempuan terhadap penularan HIV/AIDS. PITC kunci dari cara pencegahan HIV yang telah menjadi program wajib dari pemerintah. Tujuan: Untuk Mengetahui Gambaran Perilaku Pasangan Usia Subur TentangPencegahan HIV/AIDS Dan Pelayanan PITC Di Wilayah Kerja Puskesmas Kretek Yogyakarta. Metode: Menggunakan Deskriptive korelasi yang menghubungkan antara independent variable (umur, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan pekerjaan pasangan) dengan dependent variable (perilaku pemeriksaan). Menggunakan analisa bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh PUS berjumlah 359 di Wilayah Puskesmas Kretek dengan sampel sebanyak 78 orang. Teknik pengambilan sampel menggunkan rumus slovin. Analisa data yang dilakukan ialah dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Dari 78 PUS mayoritas PUS belum pernah melakukan pemeriksaan PITC dengan jenis kelamin paling banyak perempuan berusia 20-35 tahun, pendidikan SMP, pekerjaan IRT, penghasilan 1-1,4 juta, pekerjaan pasangan PNS, pengetahuan tentang HIV sedang, pengetahuan tentang PITC tinggi, dengan persepsi positive dan jarak ke klinik dalam kategori tidak jauh. Ada hubungan antara usia (0,000), pendidikan (0,000), penghasilan (0,001), pengetahuan tentang HIV (0,000), pengetahuan tentang PITC (0,009), dan persepsi (0,005) dengan perilaku pemeriksaan PITC diwilayah Puskesmas Kretek dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (0,355), pekerjaan (0,933), pekerjaan pasangan (0,215), dan jarak ke klinik PITC (0,639). Simpulan dan Saran: Mayoritas PUS belum pernah melakukan pemeriksaan PITC karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, pendidikan, penghasilan, pengetahuan tentang HIV dan PITC serta persepsi. Diharapkan Puskesmas dengan aparat desa bekerjasama dalam mensosialisasikan PITC pada setiap program.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Indriani Penguji 2 : Sholaikhah Sulistyoningtyas |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 04:49 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 04:49 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3031 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year