Astuti, Baiq Meza and Salmiyati, Suri (2017) PERBEDAAN PENGARUH BRAIN GYM DAN AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA DI DUSUN MODINAN BANYURADEN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
Naskah publikasi.pdf Download (912kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Latar Belakang: Permasalahan yang sering dihadapi lansia seiring dengan berjalannya waktu, yaitu terjadi penurunan berbagai fungsi organ tubuh salah satunya penurunan fungsi otak. Penurunan fungsi otak dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti gangguan neurologis, psikologis, delirium dan demensia. Dampak dari menurunnya fungsi kognitif pada lansia akan menyebabkan bergesernya peran lansia dalam interaksi sosial di masyarakat maupun dalam keluarga. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh Brain gym dan aerobik intensitas sedang terhadap peningkatan kognitif pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat eksperimental (eksperimen semu), yang menggunakan desain penelitian two group pretest-postest design, dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2, dimana kelompok eksperimen 1 diberikan perlakuan brain gym dan kelompok eksperimen 2 diberikan perlakuan aerobik intensitas sedang. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami penurunan fungsi kognitif yang memenuhi persyaratan sebagai subyek penelitian (kriteriainklusi), yang dipilih menggunakan tehnik Random diberikan selama 2 minggu di Pedukuhan Modinan RT 07/ 21 Banyuraden, Gamping, Sleman Yogyakarta. Intervensi dilakukan selama 2 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu. Alat ukur pada penelitian ini adalah Mini-Mental State Examination (MMSE). Hasil: hasil uji hipotesis I menggunakan paired samples t-test diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil uji hipotesis II menggunakan paired samples t-test diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Dan hasil uji hipotesis III menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai p=0,043 (p<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh brain gym dana erobik ntensitas sedang terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Saran: Saran dari penelitian ini adalah kepada paralansia di Pedukuhan Modinan RT 07/ 21 Banyuraden, Gamping, Sleman Yogyakarta, diharapkan agar melakukan juga latihan yang diberikan karena akan sangat bermanfaat apabila latihan brain gym dana erobik intensitas sedang yang telah dilakukan terus dilanjutkan dirumah, serta memperpanjang waktu penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Suri Salmiyati Penguji 2 : Veni Fatmawati |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 03:48 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 02:02 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2781 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year