Setyowati, Astari Dewi Nur and Wibowo, Mufa (2017) PERBEDAAN PENGARUH MYOFASCIAL RELEASE DAN ISCHEMIC COMPRESSION TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL SYNDROME OTOT LEVATOR SCAPULA. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (541kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Latar belakang: Myofascial syndrome adalah salah satu gangguan musculoskeletal yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia terutama pada wanita yang bekerja dengan posisi statis, sehingga muncul rasa nyeri pada otot levator scapula terutama saat aktifitas mengetik didepan layar komputer dan menggendong bayi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh myofascial release dan ischemic compression terhadap penurunan nyeri myofascial syndrome otot levator scapula. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan experimental dengan pre dan post tes two group design. Dilakukan bulan Mei – Juni 2017. Betempat di Jogonalan kidul, Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Total sampel adalah 30 orang dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik purposive sample. Kelompok 1 diberi intervensi myofascial release dengan dosis 5 selama menit dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Kelompok 2 diberi intervensi ischemic compression dengan dosis selama 30 detik, dilakukan 3 kali seminggu selama 2 minggu. Instrument penelitian berbentuk quisioner dan alat ukur yang menggunakan skala Visual Analoque Scale. Uji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas data dengan Lavene’s test. Uji Paired sample t-test untuk mengetahui penurunan nyeri kelompok I dan II serta Independet sample T-test untuk menguji beda pengaruh intervensi kelompok I dan II. Hasil: Hasil uji independent T test didapatkan nilai p = 0,032 (p <0,005) yang berarti ada perbedaan pengaruh myofascial release dan ischemic compression terhadap penurunan nyeri myofascial syndrome otot levator scapula. Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh myofascial release dan ischemic compression terhadap penurunan nyeri myofascial syndrome otot levator scapula. Saran: Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengkaji lebih dalam terkait kondisi myofascial syndrome otot levator scapula. Untuk responden diharapkan melakukan peregangan setelah beraktifitas seperti mengetik di layar komputer dan menggendong bayi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Mufa Wibowo Penguji 2 : Andry Ariyanto |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 03:22 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 02:04 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2777 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year