Taradiva, Dwi (2016) PERBEDAANPENGARUH PEMBERIAN MASSAGE BABY DAN SPA BABY TERHADAP PENINGKATAN GROSS MOTOR PADA BAYI DI BAWAH USIA 6 BULAN. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
naskah publikasi fixs.pdf Download (780kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Depkes RI 2006 menyatakan bahwa 16% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan ini berakibat pada perkembangan bayi yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan usia masing masing bayi. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian massage baby dan spa baby terhadap peningkatan gross motor pada bayi di bawah usia 6 bulan. Metode :Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre and post design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 orang untuk kelompok dengan perlakuan massage baby dan 12 orang untuk kelompok dengan perlakuan spa baby. Intervensi dilakukan 4 minggu dengan frekuensi latihan 2 kali seminggu. Alat ukur dalam penelitian ini Gross Motor Function Measure (GMFM) untuk mengukur kemampuan gross motor (motorik kasar). Uji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas data dengan Lavene's test. Uji Paired sampel t-test untuk mengetahui peningkatan gross motor kelompok 1 dan 2 serta Independent samples t-test untuk menguji beda pengaruh kelompok 1 dan 2. Hasil : hasil uji Paired samples t-test pada kelompok 1 diperoleh nilai p : 0,000 (p<0,05) dan kelompok 2 diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa kedua intervensi berpengaruh terhadap peningkatan gross motor pada bayi dibawah usia 6 bulan masing masing kelompok sedangkan hasil Independent samples t-test diperoleh nilai p : 0,038 (p<0,05) menunjukkan bahwa perlakuan perlakuan yang dilakukan pada kelompok 1 dan 2 memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan gross motor pada bayi dibawah usia 6 bulan . Kesimpulan : Ada perbedaan pengaruh pemberian massage baby dan spa baby terhadap peningkatan gross motor bayi di bawah usia 6 bulan. Saran : massage baby ataupun spa baby dapat dijadikan alternatif latihan dalam menangani kodisi penurunan gross motor bayi dibawah usia 6 bulan. Oleh sebab itu diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan untuk menambah referensi tentang metode yang latihan yang baik untuk kondisi penurunan gross motor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Penguji 1: Vatmawati, Veni 2. Penguji 2: Khotimah, Siti |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 30 Dec 2016 06:24 |
Last Modified: | 30 Dec 2016 06:24 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2175 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year