Endriyanti, Solekhah Elvin and Anjarwati, Anjarwati (2016) Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Abortus Spontan di RS PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2014. UNSPECIFIED thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI Solekhah Elvin Endriyanti.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
Abortus spontan merupakan abortus yang terjadi secara alamiah tanpa intervensi luar untuk mengakhiri kehamilan tersebut (keguguran). RS PKU Muhammadiyah Bantul merupakan Rumah Sakit rujukan yang terletak di Bantul. Di RS PKU Muhammadiyah Bantul terdapat kasusa bortus spontan sebanyak 97 kasus. Mengetahui umur ibu yang mengalami abortus spontan, mengetahui kejadian abortus di RS PKU Muhammadiyah Bantul serta hubungan umur ibudengan kejadian abortus spontan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan waktu retrospective. Subjek pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami abortus spontan sejumlah 97 kasus. Pengumpulan data menggunakan Rekam Medis pasien selama bulan Januari-Desember tahun 2014. Teknik pengampilan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data yaitu univariatdanbivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah ibu hamil yang mengalami kejadian abortus spontan ada 97 responden,paling banyak kejadian abortus inkompletus 77 (79,4%). Umur ibu hamil paling banyak mengalami kejadian abortus spontan umur 20-34 tahun sebanyak 73 responden (75,3%). Berdasarkan uji chi square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur dengan kejadian abortus spontan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Dapat dilihat dari nilai chisquare (0,038) dengan tingkat hubungan rendah. Bagi Bidan Poli Kebidanan: Diharapkan mengembangkan program KIE dan penyuluhan untuk penurunan kejadia abortus spontan kepada ibu hamil. Media penyuluhan seperti leaflet yang disediakan untuk semua ibu hamil yang periksa meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya abortus spontan (umur, paritas, jarak kehamilan, kelainan endokrin, infeksi, kelemahan otot rahim, kelainan genetic dan sirkulasi plasenta). Pembuatan leaflet atau sosialisasi dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul untuk mengurangi angka kematian ibu akibat dari kehamilan dan persalinan yang beresiko.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Kurniawati, HERLIN FITRIANI Penguji 2 : ANJARWATI |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 20 Dec 2016 04:00 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 04:54 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1951 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year