Handayani, Nur Fuji and Wahtini, Sri (2016) Asuhan Kebidanan pada Balita dengan Diare tanpa Dehidrasi di PKU Muhammadiyah Bantul. UNSPECIFIED thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (456kB) | Preview |
Abstract
Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa angka kematian balita dan anak di Indonesia tahun 2012 sebesar 31 per 1.000 kelahiran hidup. Menurut Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta jumlah penderita diare yang datang dipuskesmas setiap tahun lebih kurang 3% dari jumlah penduduk atau sebanyak 12.964 penderita. Namun yang ditemukan selama tahun 2012 sebanyak 12.573 penderita (95,4% dari perkiraan). Angka kesakitan diare diwilayah Bantul pada tahun 2012 sebesar 21,99% dan kasus kematian bayi/balita di Kabupaten Bantul, pada tahun 2011 sebanyak 136 balita atau 10,1 permil. Tujuan penelitian ini adalah bidan mampu memberikan asuhan secara komperhensif terhadap kasus dengan diare tanpa dehidrasipada balita di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Tempat penelitian yaitu di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Subjek penelitian yaitu balita A umur 30 bulan 13 hari dengan diare tanpa dehidrasi. Jenis data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancar, observasi, pemeriksaan fisik dan studi pendokumentasian. Setelah 1 hari dilakukan perawatan dirumah sakit didapat hasil anak BAB 3 kali sehari dengan konsistensi encer yang disertai demam. Dilakukan pemeriksaan fisik, pemberian terapi yaitu Molagit (4 tablet gerus) dan B6 puyer (4 tablet gerus) 3x1 sach selama 4 hari atau selama anak diare, Paracetamol puyer (4 tablet gerus) 3x1 sach sehari selama 4 hari, Zink 1x1 tablet per hari selama 10 hari, KIE kompres hangat, KIE pada ibu pasien tentang pemberian air putih, susu, kuah sayur, KIE tentang pola makan, pola kebersihan perorangan dan lingkungan, KIE cuci tangan yang benar. Setelah 3 hari dilakukan perawatan dirumah maka didapatkan hasil BAB 1 kali sehari dan anak tidak demam. Setelah dilakukan asuhan yang sudah diberikan seperti terapi farmakologi, KIE dan edukasi selama dirumah maka didapatkan hasil balita diare tanpa dehidrasi dapat ditangani. Bidan diharapkan mampu memberikan konseling, informasi, dan edukasi pada pasien dan masyarakatdalam penanganan diare tanpa dehidrasi dirumah.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : WAHTINI, Sri Penguji 2 : Kurniawati, HERLIN FITRIANI |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 20 Dec 2016 03:05 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 05:27 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1945 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year