RISMINTOWATI, Endang and Imron, Moh. Ali (2016) Perbandingan Pengaruh Antara Terapi Laser Berintensitas Rendah dan Ultrasonik Untuk Mengurangi Nyeri pada Osteortritis Sendi Lutut. Lainnya thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (752kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yang dimulai dari kerusakan dan kemunduran pada tulang rawan sendi yang di ikuti pertumbuhan osteophite, penebalan subchondrial dan kerusakan ligament. Pada Osteoartritis menimbulkan berbagai macam keluhan seperti nyeri, kekakuan sendi terutama pada pagi hari yang terjadi disebabkan oleh pemendekan seluruh kapsul dan ligamen sendi sehingga lingkup gerak sendi terbatas, kelemahan otot, gangguan stabilitas sendi dan kesulitan dalam melakukan aktivitas. Intervensi untuk mengurangi nyeri pada osteoarthritis lutut adalah laser berintensitas rendah dan terapi ultrasonik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pemberian terapi laser berintensitas rendah dan ultrasonik mengurangi nyeri pada osteoarthritis sendi lutut. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan quasi eksprimental dengan pre and post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Cirebon Medica Center yang menderita osteoarthritis lutut, total responden sebanyak 8 orang, dengan rincian kelompok I empat orang dengan diberikan terapi laser berintensitas rendah dan pada kelompok II empat orang dengan diberikan ultrasonik selama 2 minggu dengan frekuensi setiap hari, untuk laser berintensitas rendah dengan dosis 1-8 J/titik, probe 30 mW, dengan metode langsung, sedangkan untuk ultrasonik dengan duty cycle 20% menggunakan frekuensi 3 MHz, modulasi pulsa atau gelombang terputus-putus, frekuensi pulsa 100Mz, durasi pulsa 2 ms, intensitas 1.25W/cm, metode kontak langsung, media aqua gel, waktu pengobatan 5 menit. Pengukuran nilai nyeri dilakukan dengan VAS, hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji paired sample T-test dan inpendent sample T-test. Hasil : Hasil penelitian uji paired sample T-test pada kedua kelompok didapatkan hasil p=0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian terapi laser berintensitas rendah dan terapi ultrasonic untuk mengurangi nyeri pada osteoarthritis lutut. Hasil uji independent sample T-test pada kelompok I dan kelompok II sesudah perlakuan menunjukkan hasil p>0,216 (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara terapi laser berintensitas rendah dengan ultrasonik untuk mengurangi nyeri pada osteoarthritis lutut. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan antara terapi laser berintensitas rendah dan ultrasonik dalam mengurangi nyeri pada osteoarthritis sendi lutut. Saran : Untuk menambah jumlah responden serta menambah waktu penelitian supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Kata Kunci : Laser berintensitas rendah, ultrasonik, dan osteoarthritis Daftar pustaka : 33 buah (1998-2011)
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : FAIDLULLAH, Hilmi Zadah Penguji 2 : IMRON, Moh. Ali |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RX Homeopathy |
Divisions: | Faculty Economics, Social Sciences, and Humanities > School of Psychology |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 02:27 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 07:46 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1909 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year