Sugiyanti, Reni and Arofiati, Fitri (2011) Hubungan Frekuensi Senam Lansia dengan Kemandirian Melakukan Aktivitas Dasar Sehari-Hari di PSTW Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI RENI.pdf Download (424kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang kondisi fisik lansia pada umumnya bersifat patologis berganda (multiple pathology), misalnya tenaga berkurang, energi menurun, kulit makin keriput, gigi makin rontok, tulang makin rapuh dan sebagainya. Akibat proses menua pada lanjut usia mengalami penurunan fungsi fisik. Hal ini nantinya akan berdampak pada kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari (ADS). Dari studi pendahuluan, 80 lansia di Panti di dapatkan 50% lansia yang membutuhkan bantuan dalam memenuhi aktivitas sehari-hari (ADS). Upaya masyarakat untuk menanggulangi ketidakmandirian lansia yaitu dengan melakukan latihan fisik, salah satunya dengan senam lansia. Tujuan diketahuinya hubungan frekuensi senam lansia dengan kemandirian melakukan Aktivitas Dasar Sehari-hari di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Unit Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta. Metode penelitian ini bersifat survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di PSTW Unit Budi Luhur, Bantul, dengan sampel sebanyak 40 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kueisioner dan observasi. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik Kendall Tau dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukan (95%) teratur dalam melaksanakan senam. Kemudian (87,5%) mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, kontinensia, berpindah, ke kamar mandi, berpakaian dan mandi dan (2,5%) mandiri dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara frekuensi senam lansia dengan kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari di PSTW Unit Budi Luhur Bantul, Yogyakarta karena setelah di analisis menggunakan Uji Kendall Tau diperoleh hasil p = 0,548 (p>0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : tidak ada hubungan antara frekuensi senam lansia dengan kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari – hari di PSTW Unit Budi Luhur Bantul, Yogyakarta. Saran bagi pengelola PSTW Unit Budi Luhur Bantul, Yogyakarta diharapkan dapat membimbing lansia secara jasmani dan rohani untuk meningkatkan kemapuan dan kemauan lasnsia dalam melaksankan altivitas sehari-harinya. Kata kunci : ADS, frekuensi senam, usia lanjut Kepustakaan : 25 buku (2000 - 2010), 6 internet Jumlah halaman : i-xiii, 71 halaman, tabel, 9 gambar, 12 lampiran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penguji 1 : Fitri Arofiati Penguji 2 : Tri Yuni Rahmanto |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing |
Depositing User: | Khairun Nisak |
Date Deposited: | 07 Nov 2015 06:35 |
Last Modified: | 02 Jan 2018 03:52 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1194 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year