Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

Literature review: efektivitas metode sedimentasi NACL 0,9% dan metode sedimentasi formol ether concentration (FEC) dalam mendeteksi soil transmitted helminths (STH)


Lutvia Khoirunnisa, 1811304089 and Suryanto, Sp.PK and Yuyun Nailufar, S.Si., M.Biomed (2022) Literature review: efektivitas metode sedimentasi NACL 0,9% dan metode sedimentasi formol ether concentration (FEC) dalam mendeteksi soil transmitted helminths (STH). Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
1811304089_TLM_LUTVIA KHOIRUNNISA-naskahpublikasi - B2_Lutvia Khoirunnisa.pdf

Download (561kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Soil Transmitted Helminth (STH) adalah nematoda usus yang penularannya melalui perantara tanah. STH yang paling banyak menginfeksi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale. Salah satu usaha pencegahan penyakit cacingan yaitu dengan pemeriksaan laboratorium. Metode yang sering digunakan adalah metode sedimentasi yaitu sedimentasi NaCl 0,9% dan sedimentasi Formol Ether Concentration (FEC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang paling efektif untuk identifikasi STH dengan metode sedimentasi NaCl 0,9% dan metode sedimentasi Formol Ether Concentration (FEC). Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan jurnal bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dapat diunduh secara full text dari tahun 2012-2022. Metode pengumpulan data menggunakan kata kunci PICO dari kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan dalam jangka waktu dari bulan MaretMei. Analisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode eksposisi. Data yang dikumpulkan dari jurnal didapatkan hasil temuan telur cacing STH menggunakan metode sedimentasi NaCl diperoleh nilai rata-rata telur cacing Ascaris lumricoides 6,11%, Trichuris trichiura 1,48% dan cacing tambang 8,87%. Hasil temuan telur cacing STH menggunakan metode sedimentasi FEC diperoleh nilai rata-rata telur cacing Ascaris lumricoides 13,32%, Trichuris trichiura 2,48% dan cacing tambang 13,99%. Kesimpulannya adalah metode sedimentasi FEC lebih efektif untuk mendeteksi telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dibandingkan dengan metode sedimentasi NaCl. Agar kesimpulan yang diperoleh lebih akurat, perbandingan efektivitas metode sebaiknya dilakukan analisis statistik seperti uji Chi-Square yaitu salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 04 Feb 2023 03:54
Last Modified: 21 Jul 2023 08:14
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6667

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA