Febby Yolanda, 1811304131 and Aji Bagus Widyantara, M.,M.R and Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes (2022) Literatur review: pengaruh stabilitas penyimpanan sampel darah k2edta dan k3edta terhadap jumlah leukosit metode hematology analyzer. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Text
NASKAH PUBLIKASI FEBBY YOLANDA 181304131 - Febby Yolanda.pdf Download (582kB) |
Abstract
Keberhasilan pemeriksaan hematologi tergantung dari kualitas sampel yang akan diperiksa. Hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas sampel yaitu antikoagulan serta penyimpanan sampel darah. Penyimpanan yang tidak tepat dapat memberikan hasil pemeriksaan yang bervariasi. Pemeriksaan jumlah leukosit dilakukan menggunakan sampel darah vena dengan antikoagulan EDTA. Antikoagulan K2EDTA merupakan antikoagulan berbentuk serbuk kering dan tidak menyebabkan penyusutan pada sampel, sedangkan antikoagulan K3EDTA merupakan antikoagulan berbentuk cair, menyebabkan pengenceran dan penyusutan pada sampel sehingga jumlah leukosit menjadi lebih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh stabilitas penyimpanan sampel darah K2EDTA dan K3EDTA terhadap jumlah leukosit metode hematology analyzer. Penelitian dilakukan menggunakan metode literatur review, pencarian data dilakukan dengan metode PICO dari database Google Scholar, Wiley Online Library, dan PubMed. Berdasarkan uji Two Way ANOVA didapatkan nilai signifikansi suhu sebesar 0.744 (>0.05) dan nilai signifikansi waktu sebesar 0.964 (>0.05), artinya suhu dan waktu penyimpanan darah K2EDTA maupun K3EDTA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah leukosit. Hasil analisis juga didapatkan nilai signifikansi antikoagulan sebesar 0.036 (<0.05), artinya terdapat perbedaan jumlah leukosit menggunakan K2EDTA dan K3EDTA. Rata-rata jumlah leukosit menggunakan sampel darah K2EDTA berkisar antara 7.54-8.35x10 sel/uL, sedangkan rata-rata jumlah leukosit menggunakan sampel darah K3EDTA berkisar antara 7.11-7.56x10 3 sel/uL. Bagi tenaga kesehatan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan jenis antikoagulan, serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan segera setelah pengambilan sampel. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian secara langsung dengan penambahan antikoagulan Na2EDTA untuk mengetahui stabilitas masing-masing antikoagulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst |
Depositing User: | Admin Mr. Admin |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 02:52 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 07:10 |
URI: | http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6643 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year