Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

Pengaruh pemberian diaphragma breathing exercise terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO2MAX) pada remaja dengan metode telephysiotherapy


Lisdawaty H. Akuba, 1810301124 and Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis and Veni Fatmawati, SST.Ft., M.Fis (2022) Pengaruh pemberian diaphragma breathing exercise terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO2MAX) pada remaja dengan metode telephysiotherapy. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
NASPUB LISDA AKUBA - lisdawaty akuba.pdf

Download (478kB)

Abstract

Latar Belakang : Di era modern ini, begitu banyak perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mempermudah kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal inilah yang membuat minimnya dalam melakukan aktivitas khususnya di kalangan remaja. Penggunaan teknologi yang berlebihan membuat remaja beranggapan bahwa semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus melakukan aktivitas yang berat. Dengan ketergantungan dalam penggunaan teknologi tersebut menjadi penyebab menurunnya tingkat kebugaran jasmani serta menurunnya kebugaran cardiorespirasi (VO2Max) pada remaja, untuk mengukur tingkat kebugaran atau volume oksigen maksimal (VO2Max) seseorang yaitu dengan cooper test. Diaphragma breathing exerciseditujukan untuk mengembangkan pernapasan abdominal, mengkontraksikan otot-otot pernapasan utama dan dan mempengaruhi Vo2Max. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian diaphragma breathing exercise terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO2Max) pada remaja dengan metode telephysiotherapy. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan pre and post tes one group design, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel berjumlah 12 orang dan diberikan perlakuan dengan intervensi diaphragma breathing exercise dilakukan 3x seminggu selama 4 minggu. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Cooper Test. Untuk uji normalitas data menggunakan shapiro wilk test dan untuk uji hipotesis menggunakan paired sampel t-test. Hasil : Hasil analisis data dengan paired t-test pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian diaphragma breathing exercise terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO2Max) pada remaja dengan metode telephysiotherapy. Kesimpulan : ada pengaruh pemberian diaphragma breathing exercise terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO2Max) pada remaja dengan metode telephysiotherapy. Saran : Pada peneliti selanjutnya diharapkan bisa mengontol pola hidup dan aktivitas sehari-hari remaja dan mampu memperhatikan aktivitas sampel di luar penelitian agar intervensi yang diberikan dapat optimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User: Khairun Nisak
Date Deposited: 31 Oct 2022 03:01
Last Modified: 31 Oct 2022 03:01
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6505

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA