Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

Dampak aerosol saat intubasi pasien Covid-19 dalam risiko penularan Covid-19 pada tenaga kesehatan di Instalasi Bedah Sentral (ibs) : literature review


Nurmahdalena, 1811604069 and Heri Puspito, S.Kep., Ns., M.K.M and Tri Hapsari Listyaningrum, S. ST.,MH. Kes (2022) Dampak aerosol saat intubasi pasien Covid-19 dalam risiko penularan Covid-19 pada tenaga kesehatan di Instalasi Bedah Sentral (ibs) : literature review. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI_ Nurmahdalena - Nurmahdalena.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Wabah Covid-19 yang terjadi pada saat sekarang ini telah dianggap sebagai darurat kesehatan global. Pembentukan aerosol terjadi saat anestesi umum dengan intervensi jalan napas dan manipulasi jalan napas. Prosedur anestesi yang menghasilkan aerosol meliputi intubasi endotrakeal, ekstubasi, laringoskopi langsung, ventilasi noninvasif dan ventilasi manual. Sehingga meningkatkan risiko terkontaminasi Covid-19 di ruang operasi, dan bisa menyebar secara signifikan pada tenaga medis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aerosol saat intubasi pasien Covid-19 dalam risiko penularan Covid-19 pada tenaga kesehatan di instalasi bedah sentral (IBS) berdasarkan penelusuran literature. Metode : penelitian ini menggunakan pencarian database SAGE, PubMed, ScienceDirect dan Wiley Online Library Online Library (2019-2021) dengan bahasa Inggris. Seleksi literature dengan naskah sesuai topik penelitian dengan desain cross sectional, case control dan cohort studies.analisis artikel dengan menggunakan JBI cross sectional, case control dan cohort studies dengan peer review. Hasil : penelurusan literature didapatkan partikel saat dilakukan intubasi berdiameter 0-4 ?m dengan jumlah partikel virus yang keluar dari mulut pasien dengan intubasi adalah 50.000 partikel dan sebanyak 10,7% petugas kesehatan dari sampel terinfeksi covid-19 setelah pemantauan selama 32 hari sejak melakukan intubasi endotrakeal. Simpulan : Intubasi merupakan prosedur penghasil aerosol yang dapat menyebabkan tenaga kesehatan terinfeksi covid-19 sehingga tenaga medis dapat memakai APD untuk mencegah agar tidak terinfeksi covid-19 saat melakukan tindakan intubasi. Saran : Diharapkan penata anestesi mematuhi dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan serta memakai APD saat melakukan intubasi pada pasien covid-19

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Khairun Nisak
Date Deposited: 29 Oct 2022 06:02
Last Modified: 29 Oct 2022 06:02
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6407

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA