Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

LITERATURE REVIEW: PENGARUH SUHU DAN WAKTU TERHADAP MORFOLOGI TELUR Ascaris lumbricoides PADA FESES


Shabilla Aryani b, 1711304003 and Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes and Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed (2021) LITERATURE REVIEW: PENGARUH SUHU DAN WAKTU TERHADAP MORFOLOGI TELUR Ascaris lumbricoides PADA FESES. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
naskah publikasi_shabilla aryani b_1711304003 - shabilla aryani.pdf

Download (608kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Parasit merupakan organisme yang hidup di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing golongan nematoda usus yang menginfeksi manusia, salah satu penyebab terjadinya infeksi kecacingan adalah Ascaris lumbricoides dimana penularannya melalui perantara tanah dan menyebabkan penyakit ascariasis. Infeksi ascariasis mempunyai gejala lemah, lesu, pucat, kurang bersemangat, berat badan menurun, batuk, kurang konsentrasi dalam belajar, dan sering terjadi pada anak-anak, karena kurangnya menjaga kebersihan terutama mereka seringkali bermain dengan media tanah sehigga rentan untuk terkena infeksi ascariasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap morfologi telur Ascaris lumbricoides pada sampel feses. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review dimana mencari artikel maupun jurnal penelitian, penelusuran literature review ini menggunakan database google scholar, Pubmed dengan metode PICO dan, Sience direct. Hasil berdasarkan literature review didapatkan perbedaan morfologi telur Ascaris lumbricoides pada feses yang dilakukan pemeriksaan secara langsung dan tidak langsung dengan suhu optimum, menggunakan metode ekstraksi dengan suhu 14,9 - 33°C selama 181 hari, ataupun dengan metode pemeriksaan sedimentasi yang diinkubasi terlebih dahulu dengan suhu 8°C selama 8 hari. Disimpulkan bahwa suhu dan waktu dapat membuat morfologi telur Ascaris lumbricoides pada sediaan sampel feses dapat rusak jika tidak ditangani dengan benar dan hati-hati. Peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian mengukur spesifitas dan efektifitas dalam penyimpanan suhu untuk Ascaris lumbricoides, agar dapat dijadikan sumber pembelajaran untuk kedepannya dan dapat dijadikan bahan literature.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: telur Ascaris lumbricoides, penyimpanan feses, suhu Ascaris lumbricoides.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 29 Nov 2021 03:06
Last Modified: 29 Nov 2021 03:06
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6198

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA